04: trauma?

223 197 315
                                    

Halooo
Saya kembali

Sebelum nya, follow, vote and komen yahh!!

Follow juga akun IG di bawah ini 👇

Follow juga akun IG di bawah ini 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Rasa gamon gue itu on of on of mulu"

-Alvaro Argantara Rajendra

Kalau ada typo tandai yah!!

Happy Reading!!!

.
.
.
.
.
.

Kini Alvaro dan Elina sudah berada di rumah Alvaro. Rumah mewah tetapi terlihat sunyi.

Alvaro sudah di depan pintu rumah milik nya. "Ngapain lo masih berdiri di situ? Buruan masuk" Ucap Alvaro

Elina terdiam dan mengingat Kata-kata yang di ucap oleh Alvaro tadi.

"Woi, buruan masuk. Mau jadi patung lo berdiri di situ mulu?"

Alvaro terdiam sekejap lalu ia baru ingat apa yang di Ucap kan nya tadi sebelum hendak ke rumah nya.

"Ck!! Buruan masuk, guee nggak akan perkosa lo. Gue cuma bercanda tadi, lagian gue nggak tertarik sama tubuh lo" Ucap Alvaro dengan lantangnya.

"Alvaro serius kan?" Cicit Elina

"Iya, cepet masuk. Di luar banyak anjing, lo mau di gigit anjing terus kena rabies?"

"Iya iya El masuk" Ucap Elina lalu ikut masuk ke dalam rumah Alvaro.

Rumah besar tetapi sunyi. Iya sunyi, baru saja Elina melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam rumah Alvaro, sudah terlihat sunyi dan sepertinya tidak ada penghuni nya.

"Rumahnya Al kok sepi?" Ucap Elina

"Gue tinggal sendiri, ada pembantu tapi dia pulang kampung" Ujar Alvaro

"Trus Al tinggal sendiri dong? Emangnya nanti Al nggak takut kalo tidur sendiri di rumah segede ini?"

"Kan ada lo, lo harus temanin gue tidur"

"Ha? Nggak, nggak mau El. Nanti orang tua El nyariin lagi"

Alvaro melangkahkan kaki nya kedepan, sontak Elina mundur ke belakang dan hanya tersisa dinding. Tubuh Elina sudah mentok di dinding.

Alvaro memiringkan kepala lalu memajukan muka nya. Jarak antar mereka kini sudah dekat "katanya lo mau ngelakuin apapun demi gue, hmm?"

Sungguh Elina ketakutan "i-iya tapi nggak gini jugaa"

INDAH PADA WAKTUNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang