Part 13

48 2 0
                                    

Selamat membaca.

Pagi hari di rumah jeongharu.

"Selamat pagi sayang, tidur mu nyenyak tidak?"-jeongwoo.

"Nyenyak banget, kamu udh bangun duluan?'-haruto baru bangun.

"Iya dong aku udh bangun dari tadik dan sudah buat sarapan untuk kita ber 2, mandi ya biar harum"-jeongwoo senyum.

"Iya, kamu tunggu ya di meja makan"-haruto ngomong.

"Siap"-jeongwoo.

Haruto mandi sekitar 10 menit, dan selesai mandi dia memakai pakaian dan semprot parfum ,dan  langsung menuju ke bawah buat sarapan sama suaminya.

"Tada gimana sukak gak ? aku berusaha supaya seenak mungkin buat kamu"-jeongwoo.

Makanan nya ↓

"Kelihatan nya enak gak sabar buat coba"-haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kelihatan nya enak gak sabar buat coba"-haruto.

"Silahkan duduk sayang"-jeonwoo menyuruh haruto duduk.

Haruto duduk dan mulai mencoba makanan nya.
"Gimana ? Enak atau gak ? Jujur ya"-jeongwoo.

"Jeongwoo ini enak banget minuman nya aja segerim banget, kamu ternyata pinter masak ya"-haruto.

"Iya dong masak seorang park jeongwoo gak bisa masak, ayok lanjut saja makan"-jeongwoo.

Mereka pun makan sampek habis makanan nya, haruto mengambil piring,gelas,sendok dan garpu nya buat di cuci.haruto pun nyuci semua itu dengan tenang tapi tiba-tiba jeongwoo memeluk nya dari belakang.

"Ish jeongwoo lepas aku sedang nyuci"-haruto.

"Gak mau, kamu catik gemes lucu"-jeongwoo memeluk dan mulai mencium rambut dan leher haruto.

"Hey jangan cium² aku park jeongwo"-haruto.

"Park haruto kamu sekarang nikmatin aja"-jeongwoo mulai mengangkat haruto dan menduduk kan nya di meja dapur sambil cium leher nya dan mulai cium bibir nya.

"Uugghh jeong-woo suuut lakuin ini plis geli aku"-haruto ngomong tapi gak di balas oleh jeongwoo.

Haruto mulai gak ada nafas dan mulai memukul dada nya jeongwoo sebagai tanda dia perlu oksigen.

"Untuk sekarang kamu masih tak cium buat beberapa menit tapi pas udh mulai aku bakal membut tanda-tanda di leher mu"-jeongwoo ngomong dan langsung menurun kan haruto dan memeluk nya.

Haruto pun memeluk suaminya itu erat dan mereka ber 2 pun duduk di sofa rumah nya dan menonton film ber 2 sambil ber peluk.

"Sayang entar pas kamu udh mulai sekolah, aku bakal antar dan jemput kamu ya"-jeongwoo.

"Ish jangan entar warga sekolah tau kita udh nikah, aku takud entar di julittin"-haruto.

"Udh gak apa entar mungkin sekedar pacaran mereka kira, kamu jangan pikir segitu nya ya bakal ada saat nya kita kasik tau"-jeongwo.

I'm lucky to meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang