A Rated AU
DLMLU (Sam & Iyen's story)
Supermodel x bayi gula
ADULTS ONLY
Empat tahun berlalu, kini Sam dan Iyen menjadi rekan kerja. Tidak seperti teman-temen mereka, hubungan mereka tidak diwarnai romansa sama sekali. Apakah benar-benar tidak...
Sam menatap Iyen yang baru saja pulang. Iyen berjalan dengan begitu lunglai memasuki kediaman mereka dan laki-laki itu hanya melambaikan tangannya lemas sebagai sapaan dan berjalan menuju kamarnya di lantai dua, meninggalkan Sam yang masih menatapnya. Tentunya pemandangan itu tidak asing bagi Sam. Sejak Iyen menjadi salah satu designer untuk clothing brand yang akan dia luncurkan, laki-laki itu menjadi begitu kelelahan.
Oh! Benar bahwa Sam yang memasukkannya ke dalam timnya, tapi semua mengakui kemampuan laki-laki itu. Sejak awal pun Iyen sudah tau bahwa dia akan sesibuk apa dan kesempatan untuk bekerja secara profesional dengan Sam akan membuat portifolionya terlihat sangat mumpuni jika nanti di masa depan dia berniat untuk mengejar karir di dunia showbiz, khususnya fashion.
Iyen merebahkan tubuhnya di kasur dan memejamkan matanya. Dia pun langsung tertidur lelap. Benar, begitu kelelahan, sehingga tubuhnya tidak bisa dia gerakkan lagi bahkan hanya untuk menyalakan lampu kamar, apalagi untuk berganti pakaian. Jika bekerja begitu melelahkan, kenapa dirinya bekerja? Uangkah? Tentu saja. Tapi, selain itu dia juga menyukai apa yang dia lakukan, jadi tidak masalah jika dia harus mengeluarkan extra effort untuk apa yang dia lakukan.
Sam membuka pintu kamar Iyen dan seperti malam-malam sebelumnya, dia melihat Iyen tergeletak begitu saja di atas kasurnya dengan posisi kedua kaki yang masih berada di lantai. Dia pun kemudian menyalakan lampu tidur di kamar laki-laki itu dan bergerak membuka lemari bajunya, mengambil sepasang piyama dan kemudian mengambil kapas juga pembersih wajah di atas meja rias Iyen.
Dia mendekati Iyen, menyeka wajah laki-laki itu dengan kapas dan membersihkan wajahnya. Kenapa dia melakukan ini? Tentu karena Iyen pun selalu melakukan hal ini padanya setiap kali dia kelelahan dan tidak memiliki tenaga untuk membersihkan diri. Anggap saja ini adalah hal yang mereka lakukan untuk satu sama lain dengan sukarela, tidak ada perjanjian mengenai hal ini.
Sam kemudian melepas baju Iyen, dan berkata lirih "Duduk sebentar deh, ganti baju dulu." Dan Iyen pun duduk, matanya masih terpejam tapi tangannya dia angkat ke atas saat Sam membuka bajunya dan memakaikan piyamanya lagi, begitu pun dengan celananya. Dan saat semua sudah selesai, masih dengan mata terpejam, Iyen pun bergerak lebih naik ke atas kasurnya dan masuk ke dalam selimut, kembali terlelap. Sam hanya berdecak kecil dan membawa baju kotor Iyen ke dalam kamar mandi, meletakkannya ke dalam bak pakaian kotor sebelum akhirnya keluar dari kamar laki-laki itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.