The Beginning - Introduction

792 67 1
                                    

- Alpha - Seven -

Hi, selamat datang lagi. Part ini masih permulaan ya, Dreamies belum bahas detail kasus di Part sebelumnya, part ini masih santai dan belum mikir kok :D, jadi selamat menikmati ya :) .

Enjoy your reading. Semoga suka ya :)

Cerita Ini Hanya Fiktif Belaka dan hasil karangan penulis. Sehingga mohon kebijakannya dalam membaca. :)

Selamat membaca :)


***

Seoul – Kantor Kepolisian

Minggu, 9 am.

Kesibukan di sekitar Kantor Polisi meningkat ketika menjelang akhir pekan. Mengingat akhir pekan adalah hari dimana masyarakat menghabiskan waktu malam di luar rumah, sehingga tak heran jika ada warga tergeletak dipinggir jalan akibat pengaruh alkohol, sehingga para petugas polisi perlu mengevakuasi ke Kantor Polisi terdekat agar orang yang terpengaruh alkohol itu lebih aman. Dan keramaian bertambah karena ada beberapa mobil polisi yang melintas dan keluar masuk kantor polisi, sepertinya karena kasus pagi ini.

Hal tersebut baru saja dialami oleh Seseorang yang memasuki kantor Polisi dan membuka Pintu kantor polisi dengan cukup kesusahan, "Oppa, tolong bantu aku." teriak Haechan memanggil Winwin petugas polisi Divisi Humas.

"Aigoo, dimana kau menemukan dia?" tanya Winwin saat melihat Haechan membawa seseorang wanita yang dipastikan pingsan karena pengaruh alcohol.

Haechan merebahkan Wanita itu dikursi panjang dekat meja pengaduan. "Sekitar 500 meter dari kantor." Seru Haechan sambil meregangkan otot-ototnya.

"Sepertinya aku tidak asing dengan wajahnya? Aku beberapa kali melihatnya disini". Tanya Haechan sambil mengingat wajah wanita itu.

"Hahaha, dia Hyeri, dia memang sudah seperti langganan akhir pekan di kantor polisi, nanti juga akan ada yang menjemputnya". Jelas Winwin dan Haechan hanya mengangguk.

"Baiklah Oppa, aku naik ke atas ya, urus dia dengan baik."

"Kau tumben datang pagi di akhir pekan, ada meeting?" Tanya Wiwin.

"Iya, Johnny sajangnim menelponku pagi sekali untuk meeting."

Haechan yang tadinya ingin beranjak malah melihat ke arah televisi di lobby kantor kepolisian dengan serius.

"Berita pagi yang sangat mengenaskan, dan lebih mengenaskan lagi karena wanita yang ditemukan tewas itu adalah tetangganya Hyungku." Ucap Winwin di sebelah Haechan.

Haechan lantas menoleh ke arah Winwin, "Serius? Pasti sangat heboh."

Wiwin mengangguk, "Kau pasti akan meeting membahas kasus itu ya?"

Haechan terdiam, "Sepertinya iya." Ujar Haechan ragu, karena kasus itu bukanlah untuk diatasi dari divisinya, namun Haechan merasa ada sangkut paut dengan divisinya.

"Btw, selamat bekerja kembali Chan." Ujar Winwin Sambil mengusak lembut surai Haechan.

Haechan tersenyum, "Terima kasih Oppa. Aku naik dulu ke atas ya."

"Ok Chan. Fighting!" Kemudian Haechan berlalu meninggalkan Wiwin yang kembali fokus pada pekerjaannya.

**

Meeting Room,

"Jaemin". Panggil seorang Wanita. Jaemin menoleh kearah wanita yang memanggilnya dan langsung tersenyum hangat.

Alpha - Seven | NCT Dream | GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang