Alpha - Seven | NCT Dream | GS

Missing Something?!

- Alpha - Seven -

Hi, Selamat datang kembali.

Long time no see :) Sebelumnya dikarenakan masih suasana lebaran, Author mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang menjalankannya, dan mohon maaf lahir dan batin ya :)

Mohon maafkan Author yang updatenya sangat jarang ini karena harus paralel dengan kehidupan di dunia nyata :D Nulis dan updatenya ketika lagi possible saja, harap maklum ya :) Jadi terima kasih atas pengertiannya yeorobun :))

Ok, let's go back to this part yaa. Semoga masih ada pembacanya :)

Bagian ini sedikit ada cekcok lagi guys, dan pastinya berkaitan dengan part sebelumnya, semoga kalian masih ingat dengan part sebelumnya, hehe. Boleh ditebak-tebak juga apakah Jungwoo dan Lee Min-ki sudah dipastikan bersalah, atau malah ada impostor lain? Atau sebenarnya salah satu dari mereka bekerja sama dengan orang dalam? :)

Semoga cerita ini tidak membosankan yaa karena alurnya yang lambat :) Happy Reading :)

Cerita Ini Hanya Fiktif Belaka dan hasil karangan penulis. Sehingga mohon kebijakannya dalam membaca. :)

***

Ruang Meeting,

Setelah menyelesaikan interogasi Lee Min-Ki, kini Johnny, Taeyong, Jaehyun, Mark, Haechan, Jaemin, dan Renjun sudah berada di ruang meeting untuk membahas hasil interogasinya.

"Jadi, apakah Lee Min-Ki pelakunya?". Tanya Taeyong.

"Aku rasa dia pelakunya." Jawab Renjun.

"Bukan pelaku sebenarnya." Jawab Haechan dan Mark berbarengan.

"Kau yakin, jika pelaku sebenarnya bukanlah Lee Min-Ki, lalu siapa Chan?." Tanya Renjun bingung, "Secara terang-terangan dia bilang kalau dia yang membunuh kakaknya sendiri." Lanjut Renjun.

"Ok, kalian tenang dulu ya. Haechan-sii, apa yang membuatmu berpikir jika Lee Min-Ki bukan pelaku sebenarnya?." Tanya Jhonny kepada Haechan, Johnny juga penasaran sebab dia yang sejak awal meng-interogasi terdakwa.

"Ok, mungkin aku akan spesifik bilang kalay dia bukan pelaku yang membunuh secara langsung kakaknya, mungkin memang dia menusuk korban, namun luka akibat tusukannya tidak sampai membunuh korban. Dan Lee Min-Ki pun terlihat tidak yakin kalau ternyata tusukan tidak sengajanya itu dapat membunuh kakaknya." Jelas Haechan.

"Tapi dia mengakui kalau dia menusuk kakaknya, bahkan saat di TKP luka tersebut jelas terlihat karena darah yang dihasilkan." Tanya Johnny lagi.

"Iya betul, namun saat aku ikut melihat proses autopsy, luka itu tidak terlalu dalam, dan sedikit tidak memungkinkan dapat membunuh korban. Pasti ada penyebab lain." Jelas Haechan.

"Lalu bagaimana dengan bekas luka lain ditubuh korban? Tidak mungkin orang lain yang melakukannya. Apakah kau masih berpikir jika itu bukan ulah Lee Min-Ki?". Tanya Renjun dengan nada sedikit kesal, bukan kesal kepada Haechan, namun dia masih menyimpan sisa rasa kesal setelah mendengar pengakuan Lee Min-Ki.

"Tapi orang lain juga mungkin saja melakukan hal itu. Yang harus kita pastikan, kita harus mendapatkan segera hasil autopsinya. Dan mengapa aku berpikir Lee Min-Ki bukan pelakunya, Ketika aku menunjukan beberapa foto korban, ekspresi dan reaksi matanya berbeda, dia terkejut dengan foto-foto yang aku tunjukan tadi. Dan Kalian bisa lihat reaksinya tadi." Ujar Haechan tetap dengan tenang.