1. Baru

180 7 0
                                    


                                                              Happy Reading<3


"Lia, kenalkan ini Rose, dia yg akan menjadi mama baru kamu" Kata seorang pria yang sedang duduk bersama seorang wanita yang tampak seumuran dengan papa nya

"PA! Kok papa tega sih mau ganti in mama sama wanita ini, mama kan masi istri nya papa" jawab Lia dengan marah

"tapi mama kamu udah meninggal sayang" tutur pria itu lembut sambil mengusap kepala sang putri


"GA! Ga akan ada yg bisa gantiin mama!" Lia pun berlari keluar rumah, lalu menaiki motor sport nya dan pergi


"Li, lo ga bisa kyk gini terus, kasian bokap lo, dia tuh kesepian Li makanya dia mau nikah lagi" Kata Cia. Saat ini Lia sedang berada di rumah Cia, krn dia tidak tau mau kmn lagi. Dia menceritakan semua kejadian yang terjadi di rumah kpd Cia.

"Tapi kan ada gue Ci"

"Ya elah, lo cuman bisa nemenin doang tpi ga bsa di ewe, emg lo ga kasian bokap lo masturbasi mulu"

"njer, bokap gw ga kyk gtu ya bngsat"

"semua cowo gitu kali, mending lo pikirin baik baik deh, nyokap lo juga psti ga mau kalo suami nya sendiri merana ga ada yg nemenin tidur"

"Ck, iya deh" karena sudah malam Lia pun memutuskan untuk menginap di rumah nya Cia dan kembali besok pagi

6 bulan kemudian

Lia sudah menyetujui pernikahan papa nya dan saat ini mereka tinggal bersama di rumah papa nya, Lia sudah menerima kehadiran Rose dalam keluarga nya bahkan sekarang dia memanggil nya mama. Dari yang Lia dengar kalau Rose sudah mempunyai anak tetapi saat upacara pernikahan dia tidak melihat anak nya, dia pikir kalau itu hanya lh sekedar kabar angin saja. Saat ini Lia sudah berada di kelas 12 dan tentu saja Lia mempunyai bnyak prestasi yang membanggakan, salah satu nya adlh Lia menjadi kapten di club basket putri, dan tentu saja Lia mempunyai banyak penggemar, dari pria sampai para wanita di sekolah nya pun sangat mengagumi kehebatan dan aura kecantikan yang dimiliki nya

---------------------------------

KRINGGGGGGGGGGGG

Suara alarm memenuhi ruangan yang bernuansa hitam putih itu, tetapi Lia yg masih mengantuk memilih untuk mematikan alarm ny dan tidur kembali. Selang beberapa menit kemudian terdengar suara dering telepon, terlihat dari layar hp tertulis nama Adel, Lia pun segera mengangkat ny dengan suara khas orang bangun tidur

" halo "

"WOY LIA LO BRU BNGUN?!"

" iya, kenapa? "

" MASI NANYA LGI, INI TUH DH JAM STGH 7 LIAAA!!! "

" HAH??! ANJIR TELAT LGI GW "

" mamposss, lo bakal ketemu lgi ama si deon, makan tuh ceramahan nya "

" diem lo! Lagian krmn gw telat juga gra-gara lo "

" dih kok jdi nyalahin gw, dasar lo kane sumatra "

" udah ah gw mo mandi, males gw debat sama mak lampir kek lo, bye"

Tut tut tut tut

Lia pun mematikan telepon nya secara sepihak, dan segera bersiap untuk berangkat ke sekolah. Setelah selesai Lia pergi ke bawah untuk sarapan bersama papa dan mama baru nya, tiba tiba dia berhenti di tangga karena melihat sosok perempuan yang tidak dia kenal sedang duduk di meja makan bersama papa dan mama ny. Cantik, batin Lia, perempuan itu seperti putri dalam cerita dongeng karena paras nya yg cantik dan senyuman nya yang sangat memukau. Setelah mengamati perempuan itu cukup lama dia pun sadar kalau dia sudah telat.

"Pagi pa, ma" sapa Lia

"Pagi sayang, Pagi Lia" jawab papa dan mama nya

"ehm, kenalin dia Gaby anak nya mama, dia sekelas sama kamu tapi dia lebih muda dari kamu jadi dia adik mu sekarang" jelas Rose kepada Lia yang sedang meminum susu

uhuk uhuk uhuk, mendengar penjelasan dari Rose, Lia pun kaget dan tidak sengaja menumpahkan susu nya dimeja karena tersedak. "kamu gapapa Li?" tanya Alvaro sambil menyodorkan tissue. "gapapa kok pa, maaf ya bi jadi ngerepotin" kata Lia kepada bi narsih, pembantu nya yg sedang membersihkan meja bekas tumpahan susu nya. "iya gapapa non"

"Kenalin gw Lia" kata Lia sambil berjabat tangan dengan perempuan di sebelah nya itu "Gaby" jawab nya. Keheningan pun sempat terjadi beberapa detik, Mereka terpaku dengan kecantikan satu sama lain. "ehem" dehem Alvaro untuk memecah keheningan tersebut, "seperti nya kalian sudah telat" kata Alvaro yang menydarkan Lia dan Gaby untuk segera berangkat sekolah. "oh i-iya, kalau gitu aku berangat dulu ya pa, ma" kata Lia sambil menyalim kedua orang tua nya, diikuti oleh Gaby. "baik baik ya kamu sayang di sekolah kalo butuh apa apa bilang aja ke Lia nanti dia yang bantuin kamu" kata mama nya ke Gaby. "iya ma, Gaby brangkat dulu ya". Mereka pun brangkat dengan mobil yang dikendarai oleh sopir keluarga mereka

Sesampai nya di sekolah Lia pun turun lebih dulu.

"Li, tunggu" panggil Gaby. "Lo ga ada niatan gitu buat anterin gw ke kantor kepsek?" tanya Gaby dengan tangan yang di silangkan di depan dada.

"Ga, males, cari aja sendiri, ga ush manja" jawab Lia lalu pergi meninggalkan Gaby sendirian.

"what? Lo nyuruh gw cari sendiri di sekolah sebesar ini? Ck klo gni mending gw ga pindh" gerutu Gaby, dia pun pergi untuk mencari kantor nya sendiri. Lia sebenarnya bukan orang seperti itu tapi dia hanya tidak terbiasa saja dengan orang baru. Karena sudah jam masuk, sekolah menjadi agak sepi dan tidak ada murid yang dia temui dari tadi.

Karena merasa lelah dia pun memutuskan untuk beristirahat sebentar, tiba tiba ada cowo yang mengageti nya, Gaby yang di kageti pun sontak mengucapkan kata kasar "Knt*l edan", "Wow, ksar amet jadi cwe" kata cowo itu, "Lgian ngapain sih lo ngagetin gw" kesal Gaby,

"tadi tuh gw liat lo kek org linglung gitu jadi gw ikutin deh, trs gw beride buat ngagetin lo, btw lo anak baru ya? Soal nya gw ga pernah liat cewe secantik lo di sekoalh ini" kata cowo itu. "iya gw anak baru di sni, dri tdi gw nyari kantor kepsek ga nemu nemu" kata Gaby menjelaskan. "oh ya udh sni gw anterin"

Sesampai nya di kantor kepsek Gaby pun masuk dan meninggalkan cowo itu setelah mengucapkan terimakasih. "bermisi buk" kata Gaby yang mengagetkan bu kepsek, bukan hanya bu kepsek nya saja yang kaget tapi Gaby pun sempat kaget dengan apa yang dilihat nya, pasal nya tadi Gaby sempat melihat bu kepsek ny sedang berciuman dengan seorang guru dan aneh nya lagi itu seorang wanita.

"maaf saya mengganggu, saya anak bru disini kata papa saya tadi di suruh untuk menghadap kepala sekolah dulu" jelas Gaby ke Bu kepsek itu, "owh kamu anaknya bapak Alvaro Nugraha ya?" tanya si kepsek, "iya bu, saya Gaby", "saya Gissel, kepala sekolah disini, dan ini Bu Vio yang akan menjadi wali kelas kamu, karena sudah jam masuk kelas silahkan bu Vio untuk menggantarkan Gaby ke kelas nya" kata Gissel kepada Vio. Saat mereka mau keluar ruangan Gissel berkata kepada Gaby untuk tidak memberitahu siapa pun tentang apa yg sudah dia liat tadi.


                                                       Jangan Lupa Vomen ya baby

                                                                               <33

Sister in Law(v)eTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang