Eight; Strawberry Kiss

95 12 0
                                    

Slight moment! Eunwoo x Taehyung

Taehyung PoV

Setelah tadi Aku telat memasuki kelas dengan Jeongguk pada mata pelajaran guru Han, kami berdua dihukum berdiri di depan kelas. Astaga, kakiku hampir terasa copot akibat berdiri selama pelajaran guru killer tersebut. Ku jatuhkan bokongku di lantai belakang kelas—bersandar dan meluruskan kaki, berharap rasa pegal pada kakiku akan hilang berangsur-angsur.

Pipi kiriku terasa dingin tiba-tiba membuat aku spontan menoleh ke samping kiriku. Jeongguk dengan senyuman duduk di sampingku—si penyebab dinginnya pipi kiriku ternyata adalah ia. "Astaga aku kira siapa," Ucapku yang hanya direspon kekehan kecil olehnya. "Orange Juice??" ucapnya sembali menyodorkan jus kotak yang tadi sempat mencium pipi kiri milikku.

"Thank you!"

"Iyaa, Tae. Maafin ya?"

"Untuk apa? Santai aja, Gguk." Aku membuka kotak juice dan meneguknya, karena sungguh. Aku haus sekali.

Jeongguk hanya tersenyum, kemudian ia sibuk menyeruput habis-habisan isi kotak orange juice di dalam genggamannya. Ku perhatikan detail wajahnya, lelaki sebayaku ini, oh Tuhan... Dia tampan sekali.

"Taehyung," Panggil Jeongguk dengan suara khasnya, membuatku sadar dan berhenti lancang memperhatikan wajahnya—membuang wajah, menghindari kontak mata dengannya. "Kamu baik? Terlihat aneh?" Ia kembali bertanya.

"Aman," Ucapku sedikit gugup.

"Serius? Kenapa memperhatikanku seperti itu? Nanti naksir." Astaga! Kenapa dia jadi bawel banget dan nyebelin habis gini sih?!

"I-iyaa serius Jeongguk! Astaga, sudahlah. Aku ingin keluar kelas sebentar, membeli onigiri. Mau nitip?"

"Gak, cepat kembali. Guru Min yang akan mengajar selanjutnya."

"Lalu?"

"10 menit lagi bel, Kim..."

Aku tetawa kecil, senang saat seorang Jeon Jeongguk banyak berbicara. Kuanggukkan kepalaku sebagai jawaban, lalu berdiri perlahan dan berjalan keluar kelas, meninggalkan Jeongguk yang masih duduk di lantai—bersandar pada dinding belakang kelas.

Author PoV

Niat seorang Kim Taehyung keluar kelas adalah membeli sebuah onigiri isi tuna untuk mengganjal perutnya pada istirahat pertama ini, tetapi semua itu seolah hilang begitu saja kala pemuda manis itu melihat sosok tak asing ia lihat duduk di bawah pohon sakura dengan mata terpejam dan headphone hitam terpasang pada kepalanya—seperti sedang asik menghayati lagu yang ia putarkan. "Eunwoo?"

"Hei, Cha Eunwoo!" ucap Taehyung sedikit berteriak, ia berlari kecil menyusul sosok yang barusan dirinya panggil. Sementara yang dipanggil namanya tetap pada posisinya—tak mendengar apapun selain musik yang ia putar.

"Astaga, Eunwoo." Taehyung menjatuhkan bokongnya persis disamping lelaki bertubuh tegap tersebut.

"Astaga! Aku kaget. Kau—Tae?!"

"Heuh, kebanyakan nyumpal telinga, sih."

"Untuk apa kemari?" Tanya Eunwoo to the point.

Taehyung memperhatikan sahabatnya satu itu dari ujung rambut hingga ujung kaki. "Habis dirasuki apa, sih? Hantu dari mana? Huh?! Jangan-jangan hantu flat depan di apartemenmu, ya? Parah sekali! Eunwoo jadi pendiam juga seperti penghuni flat depanmu itu. Aneh, dan sedik—"

"Astaga Kim. Bisa tidak bawel sehari saja?" Nada bicara Eunwoo terdengar seperti rengekan. Taehyung otomatis terdiam.

"Sebenarnya, aku hanya bingung," Ucap Taehyung pelan. Eunwoo melepas headphone hitamnya dan menggantungkannya di leher. Lelaki itu menarik napas panjang, memejamkan matanya sejenak kemudian meraih jemari lentik milik pemuda di sebelahnya.

Chocophany (Kookv Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang