P E R S O N A • Lookism

8. Xingyiquan.

Unknown place.
20.03 P.M

"Sepertinya aku tersasar. "

[Name] menoleh ke kanan dan ke kiri, tadi ia berlari ke sembarang arah bahkan sampai masuk ke sebuah hutan kecil yang tidak jauh dari tempat asrama. Sial.

Cuaca yang semakin dingin membuat [Name] memeluk lengan nya sendiri dan berbalik arah untuk pergi ketempat dimana ia datang lagi. Namun suara sebuah peluit menghentikan aksinya, tanpa pikir panjang [Name] mengikuti sumber suara peluit yang sekarang sudah menghilang.

[Name] mengerutkan keningnya lalu berjalan semakin cepat, lalu menemukan sebuah gudang dengan lampu yang masih menyala. [Name] berjalan perlahan kearah pintu, lalu saat mendengar suara pukulan dari dalam pintu gudang itu ia buka secara perlahan.

[Name] masuk secara perlahan lalu ia melihat inspektur Won Bin yang tak sadarkan diri dengan wajah babak belur, ia hendak mendekat namun suara seseorang yang sedang membuka resleting celana mengalihkan perhatian [Name]

Lalu tanpa pikir panjang [Name] langsung melayangkan tendangan pada punggung seorang inspektur yang sedang menindih badan Mijin dan berusaha membuka celana perempuan itu.

Inspektur Zeus terpental keatas, bahkan hampir menindih kepala Mijin jika ia tidak memiliki keseimbangan tubuh.

"Wah apa ini, kamu juga suka padaku ya makanya datang kesini? Baiklah kamu saja yang pertama. Nah sekarang ayo buka bajumu. "

Muka dengan ekspresi mesum dan cabul itu membuat [Name] ingin sekali memuntahkan makan malamnya. "Dasar bajingan busuk. "

Tangan [Name] dengan sembarang melempar benda yang ada dikotak disebelahnya, buku. Ia lemparkan sekuat tenaga agar tepat mengenai wajah menjijikan itu.

Lalu saat si cabul itu fokus untuk menangkap atau menendang barang yang [Name] lemparkan tadi, [Name] dengan cepat mendekat lalu melayangkan pukulan elemen Zuān (Water) salah satu dari 5 elemen dalam beladiri China Kuno, Xingyiquan.

Fokus yang terpecah membuat Zeus terlambat untuk menangkis, pukulan terlatih itu membuat tubuhnya semakin mundur menjauh dari tubuh Mijin yang terbaring tak sadarkan diri. [Name] berdiri membelakangi tubuh Mijin, menjauhkan pria cabul itu dari tubuh Mijin.

"Ternyata sama saja!!! Sama-sama jual mahal!!! Akan ku buat kau tidak bisa bergerak di bawahku nanti!!! " Zeus mulai melayangkan serangan yang ia pelajari dan [Name] turut melayangkan pukulan-pukulan dari 5 elemen Xingyiquan yang ia pelajari.

Ia memukul tangan Zeus dengan elemen Pī (Metal), lalu memukul dan menangkis dengan elemen Pào (Fire). Merasa akan membahayakan jika terlalu lama bertarung [Name] memutuskan untuk menggunakan salah dua dari jurus dari 12 hewan. Jī (Rooster) dan Hōu (Monkey).

Mengikuti karakteristik kedua hewan yang Gesit, Lincah dan cepat dalam menghindar dan menyerang [Name] menjatuhkan Zeus dengan mudah.

Namun tetap saja Zeus yang memegang sabuk hitam beladiri itu tentu saja tidak akan kalah dengan mudah, ia malah semakin marah.

"KAU SUDAH KUPILIH TAPI INI BALASANMU? DASAR TIDAK TAHU TERIMAKASIH!!! "

Tubuh [Name] tersentak kaget, pupil matanya bergetar begitu juga dengan tubuhnya. Ia jadi tidak fokus lalu pertahanannya mengendur, melihat hal itu Zeus memanfaatkannya dengan baik. Ia melayangkan tendangan membuat [Name] tersungkur. Belum sempat berdiri tubuhnya sudah ditindih oleh tubuh bongsor itu, senyum cabul Zeus semakin mengerikan.

"Benar begitu, menurut lah dengan baik. Jadilah anak baik. " tatapan mata [Name] semakin bergetar, ia menggelengkan kepalanya. Tidak, tidak, ia tidak mau menjadi anak baik. Tidak.