MY BROTHER IS MY SOUL MATE..

‼️🔞⚠️WARNING⚠️🔞‼️

.

.

"Aduhh... Gila pusing banget.. " Dobby sambil memegang kepalanya.

"Shutt keep calm baby,, kita akan bersenang senang" junghwan dengan suara beratnya.
.

.

.

Awal mulainya adalah ciuman terlebih dahulu.

"𝘔𝘱𝘩𝘩.. 𝘔𝘱𝘱𝘩𝘩.. 𝘔𝘮𝘮"

"𝘔𝘮𝘮... 𝘔𝘮𝘮𝘱𝘱𝘱𝘱𝘩𝘩𝘩"

Mereka saling bermain lidah dan saling bertukar air liur mereka.
.

.

.
Ciuman mereka selesai dan junghwan langsung membuat kissmark lagi di leher Dobby,,bekas merah merah itu makin keliatan banget,, semua orang bakal tau tapi semuanya bakal gk tau siapa yang bikin kissmark di leher Dobby.

"𝘈𝘩𝘩... 𝘫𝘶𝘯𝘨𝘩𝘸𝘢𝘯𝘯𝘪𝘦 𝘫𝘦𝘣𝘢𝘭 𝘤𝘩𝘦𝘰𝘯𝘤𝘩𝘦𝘰𝘯𝘩𝘪 𝘩𝘢𝘦 , 𝘪𝘨𝘦𝘰𝘯 𝘢𝘱𝘢.. " Dobby tiba tiba saja ngomong bahasa Korea.

"Yes babe.. "

Dan junghwan balik lagi membikin kissmark di leher Dobby.

Setelah selesai membuat kissmark,, junghwan mulai memasukkan tangannya kedalam baju Dobby. Ia memegang seluruh badan Dobby.

Dan mereka membuka bajunya.

Tanpa babibu junghwan langsung menghisap 'pentil' Dobby.

Dan itu membuat Dobby kaget dan gemetar.

"𝘈𝘩𝘩𝘮𝘮... " Dobby mulai mendesah.

Junghwan emng rada jahil jadi dia semakin menghisap 'pentil' Dobby dan memainkannya dengan cara di pencet dengan kencang,, dan itu membuat Dobby mendesah kencang.

"𝘈𝘏𝘏.. 𝘠𝘌𝘖𝘉𝘖 𝘈𝘗𝘈.. 𝘏𝘔𝘔"

"𝘪𝘨𝘦𝘰 𝘬𝘬𝘦𝘶𝘵𝘯𝘢𝘮𝘺𝘦𝘰𝘯 𝘯𝘦𝘰 𝘫𝘪𝘯𝘫𝘫𝘢 𝘶𝘴𝘨𝘺𝘦𝘰 𝘩𝘢𝘩𝘢.. 𝘯𝘦 𝘺𝘢𝘦𝘥𝘦𝘶𝘭-𝘢 𝘮𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘣𝘰𝘨𝘩𝘢𝘫𝘪 𝘢𝘯𝘩-𝘦𝘶𝘭𝘨𝘦, 𝘶𝘭𝘪 𝘥𝘢-𝘦𝘶𝘮 𝘭𝘢𝘶𝘯𝘥𝘦𝘶 𝘴𝘪𝘫𝘢𝘨𝘩𝘢𝘫𝘪 𝘢𝘯𝘩-𝘦𝘶𝘭𝘭𝘢𝘦?" junghwan meminta Dobby untuk ke babak berikutnya yaitu adalah...

Junghwan membuka celananya dan celana Dobby jadi mereka berdua telanj@ng.

Tapi Dobby langsung duduk ke bawah dan melihat 'pen!s' junghwan yang sedang berdiri.

"You want it? " junghwan bertanya kepada Dobby apa dia mau?.

Dobby menganggukkan kepalanya dan mulai membuka mulutnya.

Junghwan peka dan memasuki 'pen!s'nya ke dalam mulut Dobby.

Dan mulai memaju mundur kan badannya, tangan junghwan memegang kepala Dobby supaya pas dengan posisinya.

"𝘈𝘩𝘩.. 𝘚𝘩!𝘵... " junghwan desah ke-enakan.
Junghwan mempercepat iramanya,, membuat Dobby tersedak.

Dobby ingin melepaskannya tapi ditahan oleh junghwan.

"𝘈𝘩𝘩... 𝘔𝘮𝘮.. "
Makin lama iramanya makin cepat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Makin cepat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.