2•|| Dwi

27 29 17
                                    

Pagi yang cerah hari ini merupakan hari kedua Arunika sebagai anak MPLS. Saat ini ia bersekolah di SMA ADHIKARA, sekolah pilihan papanya itu.

Arunika di sekolah kan di SMA ADHIKARA karna ia dan keluarganya pindahan, sebelumnya ia pernah mendaftarkan dirinya di sekolah yang lain, tetapi karna pekerjaan papanya itu yang mengharus kan ia dan keluarganya pindah ke Jakarta

Ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara, ia memiliki kakak laki laki yang bernama Askara. Dan saat ini kakaknya bekerja di perusahaan milik dia sendiri

"Morning pah mah" sapa Arunika yang sedang menuruni tangga itu

"Morning Ayuka"
"Morning sayang"

"Kakak mana mah, kok gak ikut makan?"

"Ohh itu si kakaknya lagi beres beres, sebentar lagi juga turun. Nah itu dia"

"Morning everybody, morning mah morning pah" kata Askara sambil mengecup pipi mama papanya itu

"Ck iya deh iyaa nika gak usah di sapa sama kakak" kata Arunika sambil mengalihkan pandangannya itu

"Ehh si nika, selamat pagi Ayunika adeknya kakak" Lalu Askara pun memeluk Arunika sambil mengacak acak rambut adiknya itu

"Ihhh kakak kalo mau sapa ya udah sapa doang, gak usah acak acakin rambut nika. Ihhh" Arunika pun merapikan kembali rambutnya itu menggunakan tangannya

"Ya maaf gitu doang ngambek"

"Udah udah sarapan aja, kasian tu si Arunika takut terlambat" kata mamanya itu meleraikan mereka

Akhirnya mereka pun makan dengan khidmat. Dan saat mereka fokus terhadap makanan mereka, papa mereka pun membuka pembicaraan

"Nika, gimana sekolahnya? Suka nggak?" Kata papanya itu

"Suka pah temen temen nika juga baik baik kok. Apalagi disana nika ketemu sama Alin"

"Alin? Oh anaknya om Radit itu? Emang dia sekolah disana ya?" Kata mamanya yang turut ikut bergabung pembicaraan keduanya itu

"Iya mah, jadinya Nika bareng sama Alin terus deh hehehehe"

"Ya udah gak papa yang penting kamu nyaman sekolah disana. Kepala sekolah disana juga sahabatnya papa loh"

"Hah? Beneran pah? Jadi papa kenal dong sama kepala sekolah Nika?"

"Namanya juga sahabat ya kenal dong Nika. Gimana soh ni anak" kata Askara dengan muka julidnya

"Apasih sewot banget"

"Iya papa kenal sama kapsek kamu. Udah udah sekarang kamu berangkat aja biar gak telat. Aska kamu anterin Nika"

"Oke pah. Cus berangkat"

Sesampainya disekolah ia melihat pintu gerbang itu di tutup. Dan benar saja saat Arunika melihat jam, jamnya pun telah menunjukkan pukul 07:05

"Aduhh gimana nihh. Pak boleh bukain gerbangnya gak? Nika mau masuk nih pak"

"Makanya neng kalo jalan agak pagian dikit biar gak bapak tutup gerbangnya" kata pak satpam itu

"Neng anak baru yah?"

"Iyaa pak saya anak MPLS"

"Ohh anak MPLS toh. Ya udah masuk aja, tapi lain kali tepat waktu ya neng. Kalo saya ketemu neng gak tepat waktu gak bakal saya bukain gerbangnya" lalu satpam itu pun membukakan gerbang

"Terima kasih pak, lain kali nika gak bakal telat lagi"

Arunika pun berlari menuju aula, dan saat ia memasuki aula ia melihat anak MPLS lainnya mulai pergi ke lapangan. Dan saat itu juga ia melihat Alin keluar dari aula

Arunika Sang Pengagum JumantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang