Happy Reading🍁
Suasana malam kota Jakarta saat ini sangat indah, ditambah gedung gedungnya yang menjulang tinggi ke langit itu
Malam hari bukanlah penghalang bagi Arunika untuk beraktivitas di luar. Ia selalu pergi ke cafe hanya untuk bersantai, terlebih lagi saat kakaknya itu tidak ada lembur maka ia akan menghabiskan waktu di cafe bersama kakaknya hingga tengah malam
"Mah Nika keluar dulu ya sama kakak " kata Arunika yang sedang menuruni tangga itu
"Emang mau kemana sih Nik?"
"Biasalah ma, bolehkan?"
"Ya sudah tapi nanti jangan pulang di atas jam 10 oke"
"Oke ma" Arunika pun mencium mamanya itu dan pergi ke cafe yang biasa ia datangi
"Mah Aska sama Nika mau ke cafe dulu ya mah"
"Iya, tapi ingat jaga adik kamu baik baik"
"Siap mah"
Askara dan Arunika membelah jalanan kota Jakarta yang ramai itu dengan ducati hitam yang Askara kendarai itu.
Seperti biasa, ia melihat teman temannya yang sudah berada di sana lebih dulu"Widiihh akhirnya dateng juga ni bocah" kata Kavi
"Lama banget sih lo pada"
"Ya sorry lah" Lalu Askara pun bergabung dengan teman temannya. Begitu pula dengan Arunika, ia juga bergabung dengan teman perempuannya itu
Bagian depan cafe ini dikhususkan untuk umum, sedangkan bagian belakang dikhuskan untuk tempat tongkrongan Askara dan teman temannya itu. Kebetulan cafe ini paman Askara dan Arunika yang mengelola jadi mereka bebas meminta tempat dimana saja
Arunika room...
"Hello ladies" Sapa Arunika
"Hello" jawab teman temannya itu
"Lama banget sih lo, btw paman lo ngeganti sebagian buku disini ya?" Tanya Hena
"Iya gue bilang ke paman gue kalo sebagian buku disini itu udah di baca"
"Ohh pantes sih tu buku asing"
Tok tok tok...
"Permisi... Kopinya mbak"
"Oh iya terima kasih ya"
"Wahh akhirnya kopi gue dateng. Yoklah lanjut bacanya" Arunika dan teman temannya itu pun membaca buku dengan fokus
Di ruangan Arunika dan teman temannya itu di kelilingi oleh berbagai buku. Arunika memang sengaja memberi buku di ruangan tersebut karena rata rata teman temannya itu suka membaca. Jadi ia inisiatif mendekor ruangan tersebut di kelilingi oleh berbagai buku
Berbeda dengan ruangan Askara dan teman temannya itu. Di tengah ruangan yang mereka tempati itu ada meja billiard serta kursi di samping kanannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Arunika Sang Pengagum Jumantara
Teen Fiction"Akulah Arunika sang pengagum Jumantara. Seperti yang diibaratkan sebuah kata, fajar akan tetap ada di langit yang sama" "Langit mempunyai warna yang berbeda. Namun ini bukan tentang warna, melainkan sebuah rasa"