• THE GALAXY EXPLORATION •
IM READY TO EXPLORE
Chapter 4
Setelah beberapa lama menjelajahi luar angkasa namun pesawat tak kunjung menemukan planet yang menjadi tujuan pertama.
"Capt, kita sudah berada dititik koordinat yang tepat, namun tidak ada apa-apa disini" Ujar mark yang seketika membuat suasana menegangkan.
"Hah? Apa lokasinya salah? Tidak mungkin" balas Dr. Lesse meyakinkan.
"Capt! Capt! Aku menemukan titik koordinatnya yang benar" teriak axel yang membuat menurunkan suasana tegang.
"Serius? Segera transfer data kepesawat ini ax" balas Dr. Lesse
"Siap capt" tambah axel.
Suasana dalam pesawat semakin menegangkan dikala rute perjalanan yang salah dan bisa saja menimbulkan masalah baru yang lebih fatal.
"Jack, kau cek kembali bahan bakar pesawat kita" ucap Dr. Lesse
"Siap capt" balas jack sambil mulai mengecek bahan bakar.
Mark tak menghiraukan apapun, mark tengah fokus mengemudikan pesawat hingga mencapai titik yang dituju. Mark tak mau basa-basi menghabiskan waktu digalaxy ini.
"Bahan bakar masih aman capt, kurasa cukup untuk 2-3 perjalanan berikutnya" ujar jack yang hanya dibalas anggukan dari Dr. Lesse
"Kita sudah sampai mana mark?" tanya Dr. Lesse yang duduk dikemudi sebelah mark.
"Lumayan jauh capt" balas mark singkat.
"Percepatkan kecepatan agar kita segera sampai" tambah Dr. Lesse
"Siap capt"
Mereka mulai melakukan perjalanan kedua untuk menuju ke planet Brand untuk menjemput astronot yang sudah disana pada misi sebelumnya walaupun tidak ada data diplanet itu dan hanya ada catatan lama yang berisi arti H.E.L.P / TOLONG.
Itu yang membuat para astronot untuk mendarat diplanet tersebut demi menyelamatkan salah satu astronot yang bernama Brand.
"Tidak ada data sama sekali capt diplanet brand" ujar axel yang membuat Dr. Lesse semakin kebingungan.
"Mana mungkin tidak ada data sama sekali diplanet itu, apa astronot Brand tidak mengirim data ke pusat?" balas dan tambah Dr. Lesse
"I don't now capt" balas axel singkat.
Dr. Lesse memutuskan untuk tetap menuju ke planet tujuan dikarenakan kita sudah mulai mendekati planet itu.
"Hampir sampai capt" ujar mark.
"Tinggalkan kemudi mark, jack, kita briefing sebentar untuk misi penjelajahan planet ini" ujar Dr. Lesse
"Siap capt" sahut mark dan jack.
Mereka mulai berkumpul dimeja rapat untuk briefing tentang planet Brand yang menjadi misi penjelajahan planet pertama yang mereka lakukan.
"Jadi planet Brand ini adalah misi penjelajah planet pertama kita, dan semoga ini membuahkan hasil yang bagus" ucap Dr. Lesse kepada semua anggotanya.
"detail dari planet ini capt?" tanya mark.
"Sejauh ini aku dan axel belum menemukan data tentang planet ini, namun astronot Brand mengirim data yang berartikan HELP atau minta tolong" balas dan jelas Dr. Lesse
Mark mulai sedikit curiga dengan planet Brand yang menjadi tujuan pertama mereka ini. Mark merasa planet ini berbahaya karena astronot sebelumnya tidak mengirim data ke pusat dan mengirimkan kode yang berartikan TOLONG.
"semoga ini bukan menjadi pertanda buruk Dr. Lesse" ujar mark.
"Semoga saja tidak" balas Dr. Lesse
"Ada 1 data saja yang masih terkirim" ucap Axel yang mengagetkan semua orang.
"Apa itu ax?" tanya mark.
"1 jam diplanet ini sama dengan 5 tahun diplanet bumi, jadi kalian jangan menyia-nyiakan waktu jika kalian telah sampai disana" ujar Axel.
Semua astronot membalasnya dengan wajah dan tatapan serius, mark hanya bisa pasrah mendengarkan pernyataan Axel yang membuat harapan ia putus untuk kembali kebumi secepatnya.
Mark kembali ke kursi kemudi dan melihat pesawat sudah mendekati planet Brand.
"Capt kita sudah dekat" ucap mark dan seketika Dr. Lesse segera menyusul.
"Parkirkan pesawat diorbit planet Brand, kita akan menuju planet itu menggunakan Ranger spacecraft untuk mendarat disana" balas Dr. Lesse
"Siap capt"
__________________________________________________________
Use earphone/headphones for the best experience
(Gunakan earphone/headphone untuk pengalaman terbaik)
Vote cerita ini! 1 vote sangat berarti bagi author
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GALAXY EXPLORATION
Science Fiction• THE GALAXY EXPLORATION • ini adalah kisah 4 astronot yang mempertaruhkan nyawanya demi kehidupan manusia dimasa depan. Kondisi bumi yang semakin tidak layak untuk dihuni membuat NASA khawatir akan masa depan manusia. tidak ada sama sekali bahan...
