Worrying Earth

21 5 1
                                    

"THE GALAXY EXPLORATION"
IM READY TO EXPLORE
Chapter 1

Kondisi bumi benar-benar mengkhawatirkan. Semua bahan pertanian tidak bisa berkembang. Satu-satunya sumber makanan pokok manusia adalah jagung. Gandum, beras dan sebagainya telah musnah dan tidak bisa dipanen.

Kini hujan tak lagi turun. Hujan hanya turun setiap 3-4 tahun sekali. NASA telah mengumumkan bahwa manusia harus segera mungkin meninggalkan bumi.

Badai pasir terus menghantui bumi sepanjang tahun. Debu dimana-mana. Air sangat terbatas hingga kandungan oksigen dibumi sedikit demi sedikit akan menipis.

Para kru NASA sedang menyelesaikan proyek pesawatnya untuk mengangkut manusia ke planet yang layak huni. Namun satu masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh profesor stepshon yakni Gravitasi.

* * * * *
25 november 2086

"Louis apakah sarapannya sudah siap?" tanya mark kepada istrinya yang sibuk menyiapkan makanan.

Mark membersihkan meja makan dari debu yang sangat tebal. Kemudian louis sang istri meletakkan sarapan diatas meja.

"Murph, zack, ayo turun sarapan" panggil sang ayah mark.

"Yaaa yahh" teriak murph dari lantai atas.

Mereka berdua pun turun menuju meja makan. Mereka pun duduk dan sarapan sebelum melanjutkan aktivitasnya masing-masing.

"Siapa yang mau ikut ayah keliling kebun?" rayu mark kepada murph dan zack.

"Aku aku" balas murph dan zack berebutan.

"Setelah ini kalian ganti baju dan segera menuju ke mobil" Ujar mark sembari meninggalkan meja makan.

Mereka berdua pun segera ganti baju dan menuju ke mobil. Mark sang ayah sudah menunggu dimobil.

"Kalian siap!" ujar mark.

"SIAP!"

Mark menghidupakn mesin mobilnya dan segera melaju kencang.

"Kemana semuanya?" tanya trump sang kakek.

"Pergi keliling ladang dengan ayahnya" balas louis sembari menyodorkan sarapan untuk sang kakek.

* * * * *

Mereka bertiga pun asyik berjalan-jalan mengelilingi ladang jagung milik mereka yang sangat luas. Luas ladang jagung milik keluarga mark sebesar 5 hektar yang mengelilingi rumah mark.

Mark merupakan seorang tim Astronot di keanggotaan NASA yang berbasis di amerika. Dan seorang pensiunan angkatan udara.

Disela-sela perjalanan tiba-tiba ban belakang mobil meledak. Mark pun segera mengecek dan menyuruh zack mengambil ban cadangan yang ada di dalam bagasi mobil.

Setelah selesai mereka sejenak bersantai bertiga dipinggir mobil. Memandangi ladang jagung mereka yang terlihat tak berujung. Jalanan yang berbatu dan berpasir. Awan putih yang menghiasi perjalanan mereka.

Tiba-tiba. WUSSHHH..... Pesawat tanpa awak terbang melesat melewati mereka bertiga. Mark langsung menyuruh anak-anaknya masuk dan segera membututi pesawat itu.

Mark tau jika pesawat itu terdapat panel surya untuk menambah sumber listrik untuk mereka dan ladangnya. Mark meminta zack untuk mengambil alih kemudi mobilnya. Ia pun segera mengeluarkan laptop canggih yang ia miliki. Ia segera membuat program untuk bisa mengendalikan pesawat itu.

Mobil pun melewati ladang jagung yang seperti tak berujung. Pesawat itu terus melaju dengan cepat. Namun mobil mengarah ke sebuah tebing dipinggiran danau.

"ZACKK" teriak mark.

Zack segera mengerem mobilnya secara mendadak hingga tepat berhenti 5 meter didepan tebing. Mereka semua bernafas lega.

"Kau mau membunuh kita" ujar mark menyindir.

"Tenang, aku pro dalam hal ini" balas zack menyombongkan skil mengemudinya.

Akhirnya pesawat itu bisa dikendalikan dengan laptop canggih milik mark. Mereka memainkan pesawat itu dipinggir danau yang berhiaskan awan putih dan angin yang berhembus kencang.

"Yah... Besok ada pertandingan baseball dikota kita, aku mau lihat sepertinya seru" kata murph meyakinkan ayahnya.

"Pergi saja sendiri" balas zack mengejek.

"Ngga ngajak kamu zack, aku hanya mengajak ayah" ujar murph yang tak dihiraukan oleh zack.

"Heem, iya deh nanti kita nonton baseball bareng"

Murph pun tak mau nelewatkan kesempatan ini. Ia pun mengemudikan pesawat itu dengan arahan dari ayahnya. Senja mulai hilang, mereka bertiga pun memutuskan untuk pulang sebelum keadaan semakin gelap.

* * * * *

Malam pun tiba. Kini trump dan mark sedang mengobrol santai di teras rumah.

"Jadi apa rencanamu untuk besok mark?" tanya kakek kepada mark yang tengah menyeruput kopi.

"Aku besok akan membawa murph dan zack menonton baseball. Murph yang meminta, kau mau ikut?" balas mark sembari melanjutkan meminum kopinya.

"Ohh, ya. Aku akan ikut besok" ujar kakek singkat.

Trump dan mark kembali melanjutkan mengobrol santainya sembari meminum kopi dan memandangi ladang jagungnya yang gelap. Berhiaskan bulan dan bintang yang indah dengan angin yang sesekali berhembus.

Keesokan harinya....

"Ayo murph segera ganti bajumu dan segera masuk ke dalam mobil. Kau juga zack" ujar mark sembari berjalan kekamarnya.

"Ya yah"

Mereka berdua segera berganti baju dan menuju kedalam mobil. Trump sang kakek sudah menunggunya didalam mobil.

"Kalian siap?!" ujar mark dengan penuh semangat.

"SIAP!" teriak mereka berdua sembari ayah menginjak pedal gas.

Kurang lebih 30 menit mereka sampai dilapangan baseball. Dengan asik mereka pun menonton baseball dengan bersemangat. Namun tak lama baseball dimulai. Ada badai pasir yang yang mendekat kearah lapangan. Yang membuat pertandingan baseball dihentikan.

Mark segera menyuruh murph dan zack keluar dan masuk kedalam mobil. Mark langsung menginjak pedal gas dan melajukan mobilnya kencang melewati badai pasir itu.

Tak lama mereka bertiga sampai didalam rumah. Murph dan zack segera turun dari mobil dan masuk kedalam rumah.

"Ayo murph cepat masuk kedalam" ujar mark tegas.

"Tutup semua pintu dan jendela kamar" sambung mark.

Murph pun teringat dengan jendela kamarnya yanv masih terbuka. Ia segera berlari menuju kekamarnya yang diikuti oleh mark.

Murph terdiam didepan pintu kamarnya melihat kamarnya yang sudah dipenuhi oleh debu. Mark yang membututinya segera menutup jendela itu.

"Murph ambil bantalmu dan tidur dikamar tamu. Sementara ayah akan membersihkan kamarmu" ujar mark.

Murph pun mengambil bantal diatas tempat tidurnya dan meninggalkan ayahnya yang sibuk membersihkan sisa-sisa debu.

2 bulan berlalu.......

________________________________________________________

Use earphoe/headphones for the best experience
(Gunakan earphone/headphone untuk pengalaman terbaik)

Vote cerita ini! 1 vote sangat berarti bagi author

THE GALAXY EXPLORATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang