[ Chapter 07 ]

536 77 6
                                    

POV

Tay melihat off turun dari mobil nya, tetapi Tay malah menyambut kedatangan sahabat nya dengan wajah cemas. Hari ini seharusnya dia menghantar off bertemu dengan salah satu pria berjas hitam yang ada di hadapan rumah off saat itu, tetapi sesuatu terjadi di luar perkiraan Tay dan polisi yang lain nya.

"Selamat datang off." Ucap Tay. Off mengangguk, Tay langsung membawa off ke arah ruangan penjara.

Pintu di buka, off mulai melihat beberapa jeruji yang kosong, hingga pada jeruji di paling akhir Tay menunjukkan di mana pria itu berada. Tapi sayang nya, yang bisa off lihat hanyalah mayat seorang pria dengan kepala nya yang hancur remuk.

Off melihat kearah Tay, wajah nya seakan bertanya 'kenapa hanya ada seonggok mayat di dalam jeruji?' Tay menghela napas, berusaha menjelaskan dengan rinci kepada off.

"Kami menemukan nya meninggal saat tadi pagi. Cctv juga tidak menemukan siapa yang melakukan nya dan kami menduga bahwa dia bunuh diri dengan cara menghantamkan kepala nya ke tembok. Lebih baik kita bicara di luar, terlalu bau darah disini, kami juga akan membersihkan nya." Ucap Tay, mereka berdua kini duduk saling berhadapan.

"Lanjutkan Tay."

"Tidak ada cctv yang mengarah ke jeruji paling akhir, kami hanya memasang di jeruji di pojok atas pintu. Itulah mengapa kami tidak bisa melihat kejadian nya."

"Kamu sudah mengintrogasi nya?." Tanya off.

"Tentu, kami mengintrogasi nya sebelum dia meninggal. Dia tidak bicara apa apa, sekeras apapun kami mengretak nya, dia hanya diam."

"Kamu bisa mencari identitas pria itu bukan? Kenapa kalian begitu lemah dalam hal ini, cobalah cari latar belakang dia, bagaimana keluarga nya apakah keluarga nya tau tentang ini atau tidak? Setidak nya ada gambaran untuk membuka jalan." Ucap off sedikit geram. Tay mengerti kekesalan off tapi mereka sebagai polisi juga sudah berusahalah melakukan nya.

"Dengar off, kami juga paham bagaimana kami harus bertindak. Tanpa kamu bilang kami sudah mencari nya hingga ke ujung ujung. Namun nyata nya semua data tentang pria itu hilang dan sirnah tak tersisa."

"Jika seperti itu, atasan mereka bukan orang biasa, mereka bisa menghilangkan data pribadi seorang pria bahkan bisa menutup mulut pria itu hingga tidak mau bicara. Aku semakin penasaran."

"Kenapa kamu ingin membuka kasus ini off? Selagi gun ada di tangan mu dia akan baik baik saja." Ucap Tay. Off menatap Tay, kenapa bisa tay berpikir sedemikian rupa? Bukan kah jika kasus ini di buka akan sangat bagus untuk mendapatkan pelaku nya? Kenapa dia seolah olah memintanya berhenti.

Off mendekat kearah Tay, dia tidak mengerti dengan pemikiran para polisi seperti Tay.

"Gun memang bersama ku, tapi mereka masih mengincar gun Karna gun adalah barang yang salah di kirim. Mereka akan terus mencari nya. Dan lagi itu tanda nya masih banyak omega yang di culik dan di jadikan barang jualan mereka. Apakah kamu bisa membayangkan bagaimana jika new yang ada di posisi omega yg mereka culik itu hah?." Ucap off sedikit emosi Karna ucapan Tay tadi. Tay hanya diam tidak bisa bicara setelah nama new si bawa.

Dia juga tidak akan mau jika omega nya yang menjadi incaran selanjutnya.

"Baiklah, redam emosi mu off. Kami akan terus menyelidiki nya. Tapi menurut ku percuma, atasan ku bilang jika kasus ini tidak akan ada akhirnya bagi kita. mereka akan sulit di tangkap."

"Kalian memang sama saja. Apakah kalian hanya makam gaji buta? Seperti tidak pernah bekerja dengan baik."

"Off jaga bicaramu. Kamu masih di tempat ku, jika mereka mendengar nya itu akan menjadi masalah besar bagi mu." Ucap tay.

Lily of the ValleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang