POV
Kedua nya sampai di sebuah rumah besar dengan sentuhan sederhana, hanya berhiaskan chat putih rumah itu nampak sangat indah berada di tengah puncak, jauh dari kota Bangkok, dari sini dia bisa melihat pemandangan lampu kota. Off membawa gun masuk kedalam rumah, dia bertemu dengan seorang penjaga rumah yang biasa membereskan rumah nya, mengelap setiap debu yang ada di rumah nya.
Gun nampak sangat suka dengan rumah off, disini sangat tenang tapi sepertinya akan sangat menakutkan jika hujan lebat, gun tidak bisa membayangkan jika dia tinggal sendiri disini ketika hujan lebat. Disini hanya ada pepohonan, seperti nya jika berjalan sedikit jauh dari rumah off, mereka akan menemukan hutan yang sangat lebat.
"Phi kenapa kamu memiliki rumah di sini? Bukan kah ini terlalu menakutkan untuk di tinggali sendiri." Tanya gun kepada off.
"Terkadang jika aku terlalu banyak beban pikiran aku akan datang kesini dan rumah ini juga menjadi rumah Ter aman untuk masa Rut ku. Itu akan sangat tidak terkendali, feromon ku bisa tercium dari jarak 4 kilo dari rumah ini. Dari itu aku tidak bisa hanya berdiam diri di Bangkok aku harus pergi ketempat ini" ucap off membuat mata gun membulat.
Off terkekeh, mengusap pipi tembam gun, ekspresi yang gun buat sangat menggemaskan.
"Apa kamu belum pernah mendengar nya?." Tanya off, gun menggeleng, off mulai menjelaskan kepada gun.
"Sama saja seperti kamu yang memiliki siklus heat, aku juga memiliki nya, yaitu siklus rut. Dimana seorang Alfa akan sangat agresif dan feromon nya begitu memabukkan hingga bisa memancing heat para omega. Salah satu penyebab nya aku memiliki rumah disini adalah karna itu. Jika kamu mencium aroma feromon ku saat Rut dari dekat, maka kamu akan mengalami heat secara tiba tiba. Itu lah mengapa masa Rut sangat berbahaya jika tidak di tangani dengan benar."
"Ohh apakah teman teman mu juga seperti itu? Mereka memiliki rumah rahasia juga?." Tanya gun.
"Tidak semua alpha harus memiliki rumah seperti ku. Aku adalah alpha dominan masa Rut ku sangat berbahaya untuk para omega, mereka akan sangat bergairah mencium aroma nya." Ucap off.
"Sekarang p'off punya aku, saat masa Rut p'off aku bisa membantu mu." Ucap gun.
"Aku tidak ingin membuat mu kenapa kenapa." Off mengusap rambut gun, seperti nya tidak akan mungkin, saat dia tidak mengalami Rut saja off bisa membuat gun pingsan. Bagaimana jika saat Rut nya tiba? Itu akan sangat berbahaya untuk gun, lebih baik dia menanganinya sendiri.
Off menemani gun menjelajahi rumah nya, hingga sampai pada kamar off, yang kini akan menjadi kamar mereka berdua, off membawa nya masuk kedalam kamar nya, menutup pintu kamar milik nya.
Tangan off memeluk gun dari belakang, mengusap perut gun hingga membuat sang empunya kegelian. Gun menatap off dari sisi mata nya, wajah off berada di bahu nya, hingga tiba tiba tangan itu mengusap putting gun.
"Menggemaskan."
"Phiii jangan di mainkan, itu geli."
"Baiklah tidak, sekarang kamu mandi dulu lalu kita makan malam."
"Pakaian ku?."
"Gunakan milik ku, semua nya bebas kamu pakai."
Setelah makan malam selesai, off meminta gun agar tidur duluan, dia akan menyusul nya nanti. Gun yang awal nya tidak mau tidur duluan, kini sudah mulai terlelap di kasur nya, off menemani nya tidur terlebih dahulu, agar gun bisa tertidur.
Setelah gun tidur, off segera turun ke bawah menuju sebuah ruangan, dia membuka kunci ruangan tersebut dan masuk kedalam nya.
Sudah bertahun tahun dia menyiapkan ruangan ini, tapi off tidak pernah ingin menggunakan nya atau bahkan mempelajari nya, hanya beberapa kali dia mencoba menggunakan nya tapi sekarang dia benar benar akan menggunakan dan mempelajari nya dengan sungguh sungguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily of the Valley
Fiksi Penggemar[ Ongoing ] [ OFFGUN ] [ 21+ ] [ BXB ] [ ABO/OMEGAVERS ] Sebuah hari yang tak terduga, saat off menemukan sebuah peti persegi panjang di hadapan rumah nya. Membuat dia berubah menjalani hidup yang baru. Kehidupan manis penuh warna mulai menghiasi h...