POV
Pagi hari yang indah di Chiang Khan ia terbangun Sangat pagi dan memilih untuk jalan santai sambil sedikit berolahraga, ia menggunakan jaket nya dan mulai berjalan meninggalkan rumah off, gun juga tidak memakai alas kaki, Gulf bilang jalan santai tidak menggunakan alas kaki sangat bagus untuk kehamilan nya dari itu kini gun mulai berjalan kaki menikmati angin pagi.
Gun berjalan kaki tanpa tujuan, dia hanya berjalan mengikuti keinginan nya, sambil mengusap perut nya gun melihat sungai yang begitu besar, kebetulan sungai nya dekat taman, rupanya tidak hanya ia sendiri, namun beberapa orang juga ada yang sudah berada di sana. Gun naruh tangan nya di pinggang, melihat kearah sungai yang di batasi pagar, ternyata lelah juga berjalan kaki dari rumah off hingga kesini.
Gun memutus untuk duduk, Karna pinggang nya mulai pegal, rona merah di langit sudah mulai terlihat, gun nampak sangat senang, ia mendekat kearah pagar menatap matahari terbit penuh dengan kegembiraan.
"Sangat indahhh, seperti aku baru pertama kali melihat matahari terbit secara langsung, atau mungkin pernah? Ntah lah aku juga tidak tau jelas, yang penting sekarang aku bisa melihat nya secara langsung. Nu apakah kamu bisa melihat matahari itu dari dalam perut? Apa kamu bisa merasakan betapa senang nya aku?? Ohoo aku lupa memberi tau ayah mu jika aku pergi jalan santai."
"Haii, boleh bergabung?." Ucap seseorang hingga membuat gun kaget saat mendengar suara besar di samping nya.
Gun menatap alpha itu dengan tatapan ragu, ia memegang perut nya, takut jika terjadi sesuatu pada anak nya. Pria itu terkekeh gemas melihat gun yang nampak takut dengan nya.
"Tidak perlu takut, aku hanya ingin bergabung dengan mu, Karna seperti nya kamu sendiri disini? Dimana suami mu?."
"Ah, itu... Sebenarnya aku tidak ijin dulu, ntah kenapa aku ingin jalan santai hingga membuat ku lupa tidak ijin pada kekasih ku dan keluarga kekasih ku." Ucap gun, ia mulai khawatir Karna meninggal rumah begitu saja.
"Tidak baik bagi omega hamil dan semanis diri mu berkeliaran sendiri, mungkin saja jika kamu belum memiliki pasangan aku akan mendekati mu hahahaha." Ucap nya sambil bergurau, lalu pria tersebut mengeluarkan tangan nya, gun terdiam ia menggeleng dan hanya tersenyum manis sebagai balasan dan permintaan maaf Karna menolak uluran tangan nya.
"Baiklah, perkenalkan nama ku dew, lalu siapa nama mu?."
"Nama ku gun atthapan, maaf menolak uluran tangan mu."
"Tidak apa, kamu tidak menggunakan alas kaki?." Tanya dew dengan binggung, gun mengangguk sambil tersenyum kecil memberikan jawaban nya
"P'gulf bilang jalan santai dan tidak menggunakan alas kaki itu baik untuk kandungan ku, jadi aku mencoba nya. Dan itu tidak buruk."
"Kamu seperti nya jalan begitu sajauh, ini taman, lumayan jauh dari perumahan."
"Sepertinya begitu... aku hanya berjalan, mengikuti keinginan hati ku saja, hingga aku sampai disini dan melihat matahari terbit."
"Ohooo kamu membahayakan diri mu sendiri. Lalu jika seperti itu aku akan mengantarkan mu pulang, tunjukan saja arah yang kau ingat."
"Tidak perlu, itu akan sangat merepotkan, aku juga masih mengingat jalan ku untuk pulang."
"Matahari akan segera menyengat jika kamu memaksakan jalan, lagi pula kamu bisa percayakan semua nya pada ku, aku bukan orang jahat, aku hanya ingin membantu mu." Ucap dew, gun berpikir untuk beberapa menit, menurut nya ini sangat menakutkan, dia takut jika dew menipu nya lalu terjadi hal hal yang tidak ia inginkan, namun aura milik dew sangat menenangkan, rasanya tidak mungkin jika dew akan berbuat macam macam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily of the Valley
Fanfic[ Ongoing ] [ OFFGUN ] [ 21+ ] [ BXB ] [ ABO/OMEGAVERS ] Sebuah hari yang tak terduga, saat off menemukan sebuah peti persegi panjang di hadapan rumah nya. Membuat dia berubah menjalani hidup yang baru. Kehidupan manis penuh warna mulai menghiasi h...