2

165 16 2
                                    

gulf berjalan mendekati pria yang terlihat rupawan olehnya, pria tersebut memesan minuman yang sudah sangat familiar oleh gulf, gulf duduk tepat disamping pria tersebut, entah ada hubungan apa, pria tersebut menyapa gulf tanpa suara hanya dengan senyum manis yang ia punya, begitu juga dengan gulf

gulf memegang gelas yang dia minum dengan kedua tangannya, sedangkan bodyguard gulf hanya memantau bosnya dari kejauhan. tak lama pria tersebut memulai percakapannya

" apa ini first time kamu ke bar ini?" tanya pria tersebut

" not really" jawab gulf datar

" ohh..."

"kamu sendiri?" kembali gulf bertanya

" this is my first time, my daddy told me kalau yang punya bar memiliki anak yang sangat tampan" jelas pria tersebut

"oh ya?" ucap gulf mengalihkan rasa gugupnya

" iya, dan dia sekarang duduk di sebelah ku" ucap pria tersebut

spontan gulf berdiri dan berjalan beberapa langkah berharap menjauhi pria tersebut, hingga pria itu menggengam tangan gulf dan berkata

"percayalah padaku kita akan ketemu lagi besok"

tak ingin mengungubris apa yang dikatakan oleh pria tersebut, gulf berjalan menuju pintu kelar.

***********************************************************************************************

selama perjalanan menuju pulang ke rumah, gulf masih terbayang dengan wajah tampan milik pria yang tadi memegang tangannya, dia mencoba mengingat muka beberapa kolega yang dia kenal, tapi tak satupun berwajah mirip pria tersebut, hingga lamuannya pecak ketika bodyguarnya berkata

" pak gulf"

" iya max, ada apa?"

" tadi daddy nya bapak tlp ke saya, kata beliau besok jadwal bapak bersama daddynya bapak"

" ohh okey"

"siap pak"

" terimaksih "

"sama sama "

tak lama mobil terparkir di garasi rumahnya, gulf memilih keluar dan berjalan menuju kamar miliknya, di lepasnya sepatu miliknya, karena merasa lelah dia berbaring di atas kasur miliknya

**********************************************************************************************

pagi hari yang sedikit syahdu dikarenakan gerimis menghiasi pagi ini, tak terdengar suara burung yang indah hanya rintikan air jatuh tanda tuhan menurunkan rizkynya, sinar mataharipun enggan datang pada waktunya.

gulf masih terbaring dengan tetap menggunakan pakaian yang ia kenakan kemarin, seorang wanita masuk ke dalam kamar tersebut dan terduduk di pinggir kasur tepat dimana wajah gulf menghadap, sentuhan tangan yang di berikan oleh wanita tersebut penanda bahwa dia adalah orang yang menyayangi gulf

"nak.... sayang... gulf... bangun yuck "

gulf hanya merenggangkan badan nya tanpa membuka matanya, wanita itu masih berusaha membangunkan gulf dengan memberikan kecupan hangan di pipi gulf

" sayang... ayo bangun..." ucap ibunda

kali ini gulf memberikan respon dengan membuka matanya, dan melihat ke arah ibunda, ibunda yang menyadari anak nya belum sempat mengganti pakaian kemarin memberikan komentar

" pulang jam berapa tadi malam, mommy nggak denger mobil kamu masuk!"

" jam 1 mungkin, aku nggak lihat jam my"

Angel NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang