malam semakin larut, sebagian aktifitas sudah terhenti di kota ini, sebagian dari masyarakatnya lebih memilih untuk berisitirahat, akan tetapi tidak sedikit dari mereka lebih memilih menghabiskan waktu dengan bersantai atau sekedar menikmati hidup.suasana apartemen milik mew sudah sangat sepi itu disebabkan sebagian dari mereka adalah orang yang memilih aktifitas di siang hari , begitu juga dengan mew yang berusaha memberikan rasa nyaman pada kekasihnya agar mudah bagi nya untuk beristirahat.
benar saja, belum lama di pelukan mew, gulf sudah tertidur pulas, tapi tidak dengan mew dia lebih memilih keluar dari kamar sekedar untuk melihat keberadaan tul dan max yang juga ikut tidur di apartemen mew pada malam itu
" tuan belum tidur?" sapa tul yang menyadari keberadaan mew baru keluar dari kamar
" saya pingin ngerokok dulu" jawab mew
" ini tuan rokok nya silahkan" ucap tul
" apakah tuan gulf sudah tidur tuan?" tanya max
" sudah" jawab mew singkat
mew berusaha menenangkan diri nya karena dia masih memikirkan kekasihnya yang kemungkinan keselamatan nya sedang terancam
" max, kamu tahu nggak yang nyerang club gulf siapa?" tanya mew tegas
" aku dan tuan besar sudah memastikan nya, dan benar saja mereka dari kelompok taytawan " jelas max
" BANGSAAATTTTT" celetuk mew
emosi mew mulai terpancing, mencoba menenangkan diri dia menghisap rokok yang sudah terbakar di tangan nya sembari memikirkan sesuatu, di dalam hati dia bertanya " tay tawan kenapa nama ini tidak asing oleh ku" merasa ingin memastikan dia bertanya kembali pada max
" max, apa om kanawut belum ada gerak?" tanya mew
" sebenarnya sudah tuan, tapi ini di luar sepengetahuan tuan gulf" jawab max
" emang tuan ada rencana apa ?" tanya tul
" iya, aku sebenarnya lebih ke penasaran, apa motif dia seperti itu pada om kanawut?" , agak membingungkan"
" kelompok tay tawan memang paling dikenal dengan ugal ugalan tuan, aku sudah lumayan mencari tahu tentang mereka" jelas tul
" tay tawan, sepertinya nama itu tidak asing oleh ku" ucap mew sembari mengingat
" benar tuan, tay tawan adalah ayah dari kao" jelas max
" ANJINGGGGG, Kao yang datang di acara wisuda gulf" kesal mew sembari memastikan karena dia tidak ingin salah orang
" benar sekali tuan "
"bukan nya ayah nya main senjata, kenapa nyerang daddy? apa lagi sampai nyerang gulf " tanya mew bingung
" kalau ini aku bisa menduga tuan tapi kami masih mencari bukti, tuan kawanut adalah orang yang sangat teliti, dia tidak ingin salah sasaran" jelas max
" apa dugaan mu?" tanya mew
" apa mungkin sakit hati?" tanya tul
" sepertinya tidak, tay tawan mereka baru main di peluasan lahan dan jaringan, jadi kemarin akhirnya kami menyimpulkan kalau dia mendekati tuan gulf karena maksud peluasan jaringan, bukan memiliki rasa tapi hal itu tidak di indahkan oleh tuan gulf karena tuan gulf lebih memilih tuan mew"
" jadi merasa rencana nya di gagal kan dia serang daddy, begitu maksud kamu? tanya mew
" mungkin lebih tepatnya dia sudah tahu tuan mew anak siapa jadi dia serang tuan besar suppasit "