26

49 8 1
                                    

waktu kian berganti, matahari mulai terbenam, jam di dinding sudah menunjukan pukul 8 malam, mew akhirnya menyelesaikan target pekerjaan nya dengan seksama, sembari dia merapikan pekerjaan nya, dengan santai dia berkata pada tul sedari tadi membantu nya

" tul, kamu lihat ponsel ku?" tanya mew

" sebentar aku bantu mencari "

" coba lakukan panggilan, aku mengaktifkan nada dering nya"

" baiklah " ucap tul sembari mengeluarkan ponsel miliknya untuk menghubungi ponsel milik mew

terdengar suara nada dering dari balik bantal sofa tak jauh dari tempat dimana tadi mew duduk, tul meraih ponsel tersebut dan memberinya kepada mew

" ini " ucap tul sembari memberikan ponsel

" makasih"

" kamu udah rapi ?" tanya mew

" udah"

mereka berdua bergegas meninggalkan ruangan kerja milik mew, di dalam lift mew meminta tul untuk mengantarkan nya ke tempat kekasihnya berada

" aku belum mau pulang, tolong antarkan aku ke club milik gulf "

" baik tuan " jawab tul singkat

***********************************************************************************************

club milik gulf sudah mulai di ramaikan oleh pengunjung, beberapa orang sudah siap untuk masuk ke dalam club, mulai dari remaja hingga mereka yang baru selesai bekerja.

gulf masih bertahan dengan beberapa berkas yang berserakan di depannya, dia juga melihat beberapa daftar wanita yang mendaftarkan diri untuk menjadi penari erotis di tempatnya.

" dari mana mereka dapat daftar wanita ini max?" tanya gulf

" sepertinya mereka yang ingin mendaftar "

"aku tidak suka, tolong cari mereka yang memiliki wajah sensual "

" baiklah, aku akan memilihnya sebelum sampai pada mu tuan"

"pastikan mereka aman!"

" baik tuan"

"oh ya max, siapa pemasok narkoba sekarang ?" tanya gulf

" kalau untuk hal itu sudah di atur oleh tuan besar tuan"

" oh, baiklah, tolong pastikan mereka main rapi, jangan sampai club milikku jadi sasaran empuk" pinta gulf pada max

" sepertinya tuan besar sudah memberi uang tutup mulut pada pihak berwajib "

" artinya, aku sudah usah memikirkan ini bukan ?" ujar gulf

" iya tuan"

" ya sudah kalau begitu, tolong ambilkan aku wine max, aku ingin istirahat sebentar sebelum pulang " pinta gulf

" siap tuan"

baru saja max ingin bernajak dari tempat dia duduk, mew sudah masuk ke ruangan kerja gulf, dengan ramah dia menyapa kekasihnya tersebut

" udah selesai kerja nya sayang?" tanya mew

" udah, tapi aku ingin istirahat sebentar sebelum pulang" ucap gulf

" saya permisi tuan " ucap max

" max tolong ambilkan aku cemilan manis ya"

" baik tuan " ucap max sembari meninggalkan mereka ( mew dan gulf)

" apa kau masih butuh cemilan manis tuan suppasit"

" sepertinya"

" apa aku kurang manis?" tanya gulf

Angel NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang