" sehat tante, tante gimana kabar nya? sehat ? oom mana ni kok nggak kelihatan ?" tanya win
" kamu kayak nggak ingat aja, kalau mau cari oom kamu itu, cari nya harus di ruang kerja"
" masih tante?" tanya win yang menyadari kebiasaan oom nya
" masih lah, hahahhah, kamu tumben main ?" tanya ibunda mew basa basi
" tadi aku udah telphone mew, aku dah bilang kalau mau kesini, ada yang mau aku antar"
" ohhh, pesanan siapa?, mew kah ? " kembali ibunda mew bertanya untuk memastikan
" iya tante " jawab win
dari kejauhan terlihat pria tampan dengan stelan jas coklat lengkap, pria tersebut berjalan mendekati win dan mulai menyapa nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" bro, dah lama sampai nya?" tanya mew
" mayan lah, untung ada nyokap lu, setidak nya gw nggak kayak orang bodoh nunggu lo sendiri"
" hahahahha, thank you mom" ucap mew pada ibunda
tanpa berkata ibunda hanya menaikkan alis nya sebagai isyarat bahwa iya setuju, win memberikan isyarat kepada anggota nya untuk membawa peti ke hadapan mereka.
" boleh di buka tuan ?" tanya anggota win
" buka !" perintah win
anggota win tersebut bergegas membuka peti yang berisikan senjata tersebut, dan memastikan senjata yang mereka bawa sudah tepat dengan pesanan mew berdasarkan kertas print yang ada di tangan nya.
" sudah lengkap tuan " ucap nya lantang
mew berjalan kedepan peti tersebut dan memastikan jumlah senjata yang dia minta, dengan santai dia berkata
" iya benar sudah lengkap, thank you bro "
" handphone gw standby, kalau lo butuh bantuan gw telphone aja gw!" ucap win
" nggak usah bro, gw sendiri juga kelar kayak nya"
" seyakin itu lho bro?" ucap win
" iya, lo kan nggak tahu rekam jejak gua gimana kalau nyerang ?"
" hahahhaha, tahu lah gua, orang bokap sering cerita"
