Pembatalan Syuting

216 50 9
                                    

"좋 (sa)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"좋 (sa). 아 (rang). 해 (hae). 요 (yo)."

Yang heboh adalah para staff. Mereka tak menyangka bahwa Taehyung akan mengucapkan kalimat itu. Kala kameramen hendak mematikan kamera, Na PD berujar, "Tunggu sebentar."

Kameramen pun kembali ke posisinya dan merekam Taehyung-Irene lagi yang masih saling bertatapan. Dan Na PD memperhatikan keduanya sebab tatapan keduanya seakan ada sesuatu yang ingin dikatakan untuk satu sama lain. Na PD ingin melanjutkan pertanyaan untuk meminta jawaban dari Irene. Namun Irene lebih dulu memutus kontak mata dengan Taehyung malah beralih ke kamera, "Joeseonghamnida PD-nim, bisakah kita istirahat dulu?"

Yah, mau bagaimana lagi. Na PD tidak bisa memaksakan keinginan para cast yang sudah syuting seharian ini. Na PD pun menghentikan proses syuting, "Oke, kita tunda syuting malam ini dan bertemu kembali besok pagi."

Semua orang bertepuk tangan dan saling memuji atas kerja keras satu sama lain. Begitu pun Na PD yang mendekati Taehyung-Irene, "Gosaengmanhasseoyo, Irene-ssi... V-ssi... Aku tau, kalian masih canggung satu sama lain. Tapi, sekelebat tadi aku melihat kalian memiliki chemistry tersembunyi. Terima kasih kalian sudah bekerja keras hari ini. Kita akan kembali syuting besok pagi."

"Ne, terima kasih, PD-nim." Ujar Irene dan Taehyung hampir bersamaan.

"Baiklah, selamat malam dan beristirahatlah." Balas Na PD.

Tak lupa, mereka saling membungkukkan badan hormat. Setelah Na PD pergi, datang manajer yang memberitahu kamar masing-masing. Demi sopan santun, Irene tak lupa berpamitan pada Taehyung bersama manajernya--tentu, tanpa menatap hazel cokelat lelaki itu, "Sugeohasyosemnida (terima kasih atas kerja kerasnya). Selamat beristirahat."

Keduanya saling membungkuk dengan sopan. Lalu, Irene balik badan dan pergi bersama manajer, tapi dari belakang terdengar suara barithon yang memanggil namanya dengan lembut, "Irene-ssi."

Langkah Irene pun berhenti. Jantungnya berdegup kencang. Ingin melanjutkan langkah, namun Taehyung melanjutkan, "Bisa kita bicara sebentar?"

Manajer menatap Irene yang sedikit menganggukkan kepala mengiyakan. Baiklah, Irene juga perlu bicara dan menegaskan situasi mereka. Sang manajer menuntun mereka dengan hati-hati agar para staff atau orang lain tidak melihat apalagi mendengar pembicaraan Taehyung dan Irene. Dan disanalah mereka berdua, di dalam meeting room. Sementara di depan pintu luar, kedua manajer menunggu.

"Aku bersungguh-sungguh dengan ucapanku. Aku masih mencintai..." Irene dengan cepat menyela perkataan Taehyung, "Hajima. Jangan katakan itu lagi."

"Joohyun-a," panggil Taehyung yang membuat Irene malah menatap tajam dan sedikit menaikkan nada suaranya, "Jangan panggil aku seperti itu!"

Taehyung sama sekali tidak terkejut. Sebab Taehyung merasakan suasana saat ini seperti dirasakannya sepuluh bulan lalu kala Irene memutuskan segala hubungan yang mereka miliki.

My UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang