10

1K 186 98
                                    

-o0o-

Terimakasih sudah menunggu, jangan lupa tinggalkan jejak bestie.

-o0o-

Hari ini hasil ujian di umumkan, bukan ujian kenaikan kelas, melainkan UTS (ujian tengah semester).

Semua siswa sekolah elit itu tengah melihat hasil kerja keras mereka belajar sebelum ujian. Dan mereka begitu terkejut kala melihat satu nama yang tak biasanya ada di urutan pertama itu, kini berada di urutan pertama di kelas 10B.

Bahkan Irene menatap tajam pengumuman ujian itu kala melihat nama yang tak asing selama hidupnya.

Baekhyun Byun menjadi nomor satu di kelasnya.

Chanyeol yang juga tengah melihat hasil kerja kerasnya tersenyum bangga kala dirinya tetap ada di nomor pertama. Sehun dan Jongin harus puas karena Sehun ada di urutan ketiga sedang Jongin ada di urutan ke empat.

Mereka bertiga kemudian mencari nama si mungil yang sudah menjadi adik kecil sekaligus teman mereka.

"Wah, tidak sia-sia dia belajar denganmu Chanyeol-ah– lihat itu! Dia jadi yang pertama di kelasnya." Seru Jongin seraya menepuk bahu Chanyeol.

Si tinggi tersenyum melihat nama Baekhyun di urutan pertama. Ia kemudian berbalik hendak mencari keberadaan si mungil yang ternyata ada di belakangnya- hendak melihat juga hasil kerja kerasnya.

"Hei, kau berhasil!" Katanya sembari mengusak rambutnya.

Semua orang tampak terkesiap melihat senyum lebar Chanyeol dan juga tangannya yang mengusak rambut mungil itu.

Sehun dah Jongin ikut bersorak, mereka bahkan menarik tangan Baekhyun ke depan agar Baekhyun bisa melihat hasilnya.

"Selamat Baekhyun, kerja kerasmu membuahkan hasil." Sehun mengacak-ngacak rambut Baekhyun. Jongin tersenyum bangga.

Chanyeol lalu menarik Baekhyun keluar dari kerumunan.

"Kak, aku berhasil!" Kata Baekhyun sembari tersenyum lebar.

"Ya, kau berhasil dan aku bangga padamu." Chanyeol menarik hidung mancung Baekhyun sampai anak itu mengaduh, "Jangan berhenti belajar, kau harus mempertahankannya!"

Baekhyun mengangguk dan mengelus-ngelus hidungnya karena sakit di cubit Chanyeol.

Saat kedua orang itu tengah mengobrol, Irene bertanya dengan nada tinggi di tengah keramaian siswa dan siswi tersebut.

"Kau menyontek jawaban siapa Baekhyun?" Tanya Irene membuat pandangan semua orang tertuju padanya dan Baekhyun.

Semua orang berbisik-bisik, membenarkan ucapan Irene karena tidak mungkin yang tadinya tidak pernah masuk 20 besar itu tiba-tiba ada di urutan pertama.

"Apa maksudmu?" Itu Jongin yang bertanya ketika Chanyeol sudah hendak berteriak pada Irene.

"Kita semua tahu kalau dia bodoh, tidak mungkin sekarang dia ada di urutan pertama kalau bukan hasil menyontek atau.....bisa saja dia mencuri soal dan kunci jawaban ujian sekolah sebelum ujian berlangsung." Irene mengatakannya dengan angkuh, dengan kedua tangan yang bersidekap di dada dan wajah yang ia angkat seolah menantang.

Baekhyun tertawa, menatap kakak kandungnya itu lalu berbicara, "Kau benar aku bodoh, jadi harusnya sangat sulit untuk bisa di urutan pertama." Baekhyun menghela nafas, "Tapi aku belajar sebelum ujian, dan harusnya kau ingat– sejak kecil Ibu selalu bangga karena aku lebih pintar darimu." Ucapnya seraya tersenyum tipis, meledek Irene yang langsung mengepalkan tangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang