03

786 227 63
                                    

"Baekhyun Byun!" Panggil seorang gadis dari kelas lain, mengusik Baekhyun yang tengah tertidur pulas di meja.

Baekhyun mengucek matanya, menyadarkannya dari tidur pulasnya meski hanya sebentar.

"Ada hubungan apa kau dengan Chanyeol Park? Ku dengar kemarin kau menyeretnya ke belakang sekolah?!" Tanya anak itu tanpa basa-basi. Tak takut bagaimana kalau sampai Baekhyun marah padanya.

Baekhyun menatapnya datar, mencerna apa yang barusaja ia dengar. Gadis itu kembali bertanya hal yang sama, dan Baekhyun merasa jengkel karenanya.

"Kau membangunkanku hanya untuk menanyakan itu?" Tanya Baekhyun yang di angguki gadis itu. "Dia berhutang uang padaku, jadi aku menagihnya. Sekarang pergi, aku mau tidur dan jangan menggangguku!" Kepalanya kembali ia baringkan di atas meja. Sedikit mendumel karena tidurnya terganggu dengan sesuatu hal yang sangat tidak penting menurutnya.

Si gadis yang semula mengganggunya itu pergi dengan rasa terkejutnya.

Chanyeol Park berhutang uang pada Baekhyun Byun? Apa mungkin?

Gadis itu menceritakannya pada teman sekelasnya, dan teman sekelasnya menceritakannya lagi pada kakak kelasnya, sampai kemudian berita itupun langsung tersebar ke seluruh sekolah.

Irene mengepalkan tangannya mendengar hal itu. Lagi-lagi gosip menyebalkan terdengar di telinganya. Dan apa-apaan yang Baekhyun katakan. Tidak mungkin karena uang mereka jadi dekat dan akrab.

"Baekhyun sialan!" Ia meremat balpoint ditangannya sampai balpoint itu patah. Kebenciannya pada adik kandungnya semakin bertambah saja.

Ia akan menanyakan pada Baekhyun saat di rumah, dan akan meminta adiknya itu untuk tak ada dekat lagi dengan Chanyeol.

Sial, dia pikir orang lain yang akan jadi saingannya. Ternyata adiknya sendiri berani ingin menyainginya.

Chanyeol, si kapten basket yang mendengar gosip tak benar itu tentu saja tak terima. Ia yang berada dilapangan basket, hendak berlatih basket langsung pergi menuju kelas Baekhyun untuk meluruskan kesalahpahaman ini.

Dan mungkin memaki anak itu karena sudah menyebar gosip tidak benar.

Oh ayolah, untuk apa seorang Chanyeol Park meminjam uang? Ia saja sudah kaya raya.

Jongin dan Sehun sih sudah terbahak mendengar Chanyeol meminjam uang. Manusia bodoh jika percaya pada gosip murahan seperti itu.

"Apa mereka bodoh percaya begitu saja?" Ujar Jongin yang duduk seraya memegangi perutnya.

Ayolah kapan lagi ia mendengar gosip tak masuk akal seperti itu.

"Wah, si Byun itu pasti akan habis di marahi oleh Chanyeol!" Sehun menghapur air matanya yang sempat menetes karena tertawa. "Meminjam uang? Kau percaya itu?"

Jongin lalu kembali terbahak-bahak. Padahal temannya sedang di gosipkan tapi dia malah tertawa senang.

Chanyeol membuka pintu kelas Baekhyun dengan sedikit keras, beberapa orang yang ada disana berjengit kaget. Wajah marah Chanyeol cukup menyeramkan saat ini.

"Bangun!" Katanya sembari menendang kursi yang Baekhyun duduki. "Baekhyun Byun bangun! Kenapa kau menyebar gosip tidak benar tentang diriku?!"

Baekhyun masih enggan membuka mata, sampai Chanyeol harus kembali menendang kursinya dan membuat si mungil akhirnya membuka kedua matanya.

"Aiisshhh sial!" Baekhyun berdiri, menatap Chanyeol begitu tajam dan memaki kakak kelasnya itu, "Kau tidak lihat aku sedang tidur?" Teriaknya sampai teman sekelasnya yang masih ada disana kembali berjengit kaget.

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang