10.

225 28 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Our baby shining shimmering splendid ulala❤️.




Selamat membaca.


















Berangkat kerja terasa ogah-ogahan malam ini. Hari ini Wooyoung absen,tidak nebeng padanya juga tak ada lagi suara cemprengnya saat Seonghwa keliling club. Meski club sedang ramai rasanya sepi sekali. Maklum yang hampa itu hati Seonghwa,yang mulai terbiasa dan beradaptasi dengan kehadiran Wooyoung di sekitarnya.

Akhir-akhir ini pria pemuja lego dan Star wars itu bahkan rajin mengunjungi ruangan Host,modusnya untuk memberi arahan tugas dan jadwal. Padahal biasanya juga nyuruh Chan,aslinya agar bisa bertatap muka dengan Wooyoung. Untungnya gosip-gosipnya dengan bocah itu sudah menguap bak kapur barus.Tak ada yang membicarakannya lagi.

Saat ini Seonghwa sedang melangkahkan kakinya ke pantry di belakang. Ia butuh kopinya lagi. Sepertinya ia tak cukup tidur hingga merasa sedikit mengantuk.

"Halo,Pak!!."

Seonghwa menoleh dan mendapati Yeosang sedang duduk dengan cangkir kopi di tangannya.

"Oh,Yeosang. Kirain siapa. Ngapain?"

Yeosang mengangkat cangkirnya."Ngopi pak."

Seonghwa hanya mengangguk dan memilih tak melanjutkan percakapan,fokus menyeduh kopinya.

"Aduh bocah ini,sambat meriang tapi ke pantai malam-malam." Seonghwa mendengar gumaman Yeosang di seberangnya.

"Hallo..."

"Apa Ocang?." Seonghwa mengenali suara cempreng itu,meski ada tambahan suara gemerosak yang menyertai.

Yeosang sedang menelepon seseorang dan Seonghwa menebak itu Wooyoung dari suaranya lewat speaker phone.

"Cari penyakit mantai malam-malam. Ga da kerjaan kali,Woo. Pulang sana! Kamu di mana?." Omel Yeosang.

Terdengar tawa Wooyoung di seberang. "Di kuta. Cari angin aja,Ocang. Aku bosan di kosan. Kok tau aku mantai?."

"Barusan liat snap IG kamu. Beneran cari angin ntar masuk angin,goblok!!."

"Cerewet ih,Ocang."

"Ntar aku ngadu ke San lho. Aku telponin dia ya suruh nyusulin?."

Mendengar nama San di sebut Seonghwa mengurungkan niat untuk pergi dari pantry. Kini ia duduk di seberang Yeosang,berpura-pura sibuk dengan kopi dan ponselnya. Padahal maksud hati menguping pembicaraan.

"Malesin ih,ga usah telpon-telpon Kak san lagi kenapa? Aku males repotin dia. Drama lagi ntar."

"Ya udah,habis ini pulang ya. Kalau kamu sakit aku repot ini kerja rodi sendirian. Mana Yeonjun juga nggak masuk." Omel Yeosang.

LEAN ON~HwaWoo||ATEEZ||BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang