5.

249 33 13
                                    

Hooo kalian apakabar?



HwaWoo - Ateez
Seonghwa Dom
Wooyoung sub
BxB





















Hari ini Seonghwa harus rela pulang telat,dikarenakan Hongjoong yang tiba-tiba mood mengadakan rapat dadakan mengenai konsep event untuk menyambut pesta akhir tahun. Tumben-tumbenan pria yang biasanya malas dan hanya numpang seliweran di tempat kerja mendadak rajin. Seonghwa sih sebenarnya tidak keberatan karena itu artinya akam ada tambahan pundi-pundi bonus masuk ke ATMnya akhir bulan ini.


Dengan langkah lunglai Seonghwa menyusuri lobby club hendak menuju parkiran khusu karyawan di depan. Matanya mengantuk dan perutnya mendadak lapar pula. Ia melirik jam tangannya,pukul 5pagi. Mungkin sarapan di men weti sanur boleh juga sebelum pulang. Sudah lama Seonghwa tidak kesana.

Mata Seonghwa menyipit menelisik saat melihat ada sesosok manusia tengah duduk di atas jok motornya. Lampu parkiran memang tak begitu terang,dan ini masih terhitung gelap karena matahari belum nampak tapi lambat laun Seonghwa bisa melihat siapa yang tengah duduk di atas motornya.

Si bocah oreo-- Jung Wooyoung. Apa yang dilakukannya disana. Mengapa bocah itu belum pulang? Bukannya club bubar dua jam yang lalu?. Bocah itu tengah duduk santai bertengger disana,sesekali nyebat. Ah,Seonghwa baru tahu bocah itu merokok. Tak cocok dengan wajah imutnya yang kadang ingin Seonghwa tabok karena kelewat excited tiap mereka berpaspasan dimanapun.

"Wooyoung?."

Seruan Seonghwa menyadarkan lamunan bocah itu. Buru-buru Wooyoung turun dari atas jok,membuang rokoknya ke bawah lalu menggilasnya dengan ujung sepatu.

"Ngapain kamu disini?.Belum pulang?."

"Nungguin kakak lah." Jawabnya hingga membuat kening Seonghwa mengerut bingung.  Ngapain juga pakai acara nungguin,kan Seonghwa nggak merasa janjian. Mau nebeng pulang kah? Seperti biasanya? Tapi biasanya bocah ini akan mengiriminya pesan terlebih dahulu,tapi tadi tak ada pesan apapun dari Wooyoung yang masuk ke ponsel Seonghwa kok.

Kalau begini acara mencari sarapan Seonghwa terancam batal.

"Lihat matahari terbit yuk,Kak. Sekalian cari sarapan." Ajak Wooyoung. "Aku yang traktir.Yuk gass keburu mataharinya nongol."

Akhirnya Seonghwa tak punya pilihan lain selain mengiyakan. Entahlah,mengapa ia dengan mudahnya menyetujui ajakan Wooyoung.

"Ini mau kemana?" Tanya Seonghwa saat mereka sudah naik ke atas motor.


"Ke padang galak aja kak. Aku mau makan bubur,sarapan bubur gak apa-apa kan?.Nanti aku tunjukin lokasinya."

"Oke." Jawab Seonghwa singkat.

Bubur? Padahal Seonghwa ingin makan nasi campur,but bubur not bad juga sih. Berdoa saja semoga nanti enak. Seonghwa segera menstater motor dan menjalankanya keluar dari parkiran,menuju pantai yang di sebutkan Wooyoung.





😚






Ternyata tak seburuk yang Seonghwa bayangkan. Bubur yang ia makan tak buruk-buruk amat,ia bahkan tak sungkan nambah satu mangkok saat Wooyoung menawarinya untuk makan lagi. Bubuh bali. Seonghwa akan ingat-ingat lagi namanya kalau mau beli. Tidak seperti bubur yang pernah ia makan pada umumnya. Memang sama-sama bubur dari beras,namun baik toping maupun kondimennya berbeda dengan bubur yang biasa Seonghwa makan. Apalagi tambahan sayur urapnya yang sedap.

LEAN ON~HwaWoo||ATEEZ||BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang