Hari ini si calon mama alias Renjun semangat banget, bahkan dari dia bangun tidur tadi pagi yang lebih pagi 30 menit dari biasanya si cantik itu udah ngembangin senyum lebarnya. Bayang-bayang penuh kelucuan sudah tergambar dibenak sosok cantik semestanya Jeno.
"Pagi mas Jenoku." Dengan penuh perasaan berbunga Renjun bubuhkan kecupan manis pada pipi suaminya yang masih asik terlelap seraya memeluknya dengan lembut.
"Aku mau mandi dulu ya papa, cium lagi MUACH!!"
Setelah puas mencium seisi wajah suaminya Renjun lantas beranjak pelan dari ranjangnya, takut membuat suaminya terbangun. Ketika mandi pun Renjun terus bersenandung merdu dengan gerakan-gerakan kecil mengiringi melodi indah yang keluar dari bibir cantiknya.
Selesai mandi Renjun lantas bergegas memakai bodycare dan skincare yang aman untuk ibu hamil seperti dirinya kemudian beranjak berdiri didepan lemari besar miliknya dan Jeno. Menimang dengan seksama baju apa yang harus dia pakai di hari spesialnya ini, setelah lama berpikir akhirnya Renjun memilik memakai kaus lengan pendek berwarna putih tulang dengan bordiran gambar moomin pada dada sebelah kanannya. Renjun juga memiliki celana jeans longgar dilengkapi dengan cardigan yang senada dengan kaos yang dia kenakan.
Renjun mulai beranjak mendekati ranjang dimana Jeno masih terlelap dengan wajah polosnya yang mirip seperti anak kecil, mengusap lembut pipi tirus suaminya dengan sesekali menyibak rambut Jeno yang mulai panjang hingga menusuk mata.
"Mas Jeno kok bisa ganteng banget begini ya? Dia makannya apa ya?" Renjun bertanya demikian seolah dia lupa jika setiap hari dirinya lah yang membuat makanan untuk Jeno santap.
"Mas bangun yok, udah pagi ni aku udah ngga sabar ketemu adek bayi."
Jeno mengerang dalam tidurnya seraya menggenggam tangan mungil Renjun yang masih asik mengusap pipinya yang tirus.
"Mas hari ini kita makan diluar ya, nyari sarapan dulu sebelum ketemu adek bayi. Akunya lagi males masak soalnya."
"Iya."
Padahal hanya satu kata yang keluar dari bilah bibir Jeno tapi rasanya Renjun seperti mau salto saking terpesona dengan suara berat khas bangun tidur suaminya itu.
"Mas aku pengen gigit kamu!! Suara bangun tidur kamu tu skskskksksksksk."
Jeno yang telah membuka mata terkekeh merdu melihat tingkah ajaib istrinya yang masih saja begitu tiap mendengar suara bangun tidurnya.
"Lucu banget si moma."
"Ish!!! Aku pengen gigit kamu beneran loh ini!! Jangan ngomong ah kamunya!!"
"Iya cantik."
"Itu masih ngomong ya mas!"
Selanjutnya Jeno hanya terkekeh gemas, bangkit dari tidurnya kemudian menarik lembut tubuh sang istri yang sudah wangi perpaduan sabun dan parfum untuk dia peluk erat tanpa membuat sesak ketiganya.
"Mas mandi dulu gih, aku udah ga sabar ketemu dedek."
"Dedeknya juga jam segini belum bangun babe."
"Yakan aku mau liat dia dari bobo sampe bangun ya!! Cepet ish massss!!"
"Iya, iya mas mandi. cium dulu dong." Jeno mengerucutkan bibirnya minta di cium kehadapan Renjun.
Tanpa pikir panjang Renjun langsung memberikan kecupan-kecupan singkat pada bibir tebal suaminya.
"Udah sana mandi dulu."
Jeno mengangguk lantas bangkit dengan badan yang shirtless menuju kamar mandi setelah sebelumnya menyambar handuk yang tergantung di dekat jendela terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding || NOREN
FanfictionApa yang terjadi setelah pernikahan Jeno dan Renjun? Mari kita intip bersama kisahnya. ⚠ BxB ⚠ Noren Area ⚠ Ini Cerita Humu Gan Start : 5 Juli 2022 End :