My Star | Jiminjeong [ON GOING]

00.06

Sorry for typo⚠️

Happy Reading!!!!

Sorenya mereka pulang ke apartemen milik Amora

Amora memiliki apartemen tetapi jarang sekali ia tempati

Bintang sudah mandi dan menggunakan dress selutut

Ia melangkah menuju dapur, dan membuka kulkas

"Mengapa tidak ada bahan makanan? Apa dia tidak pernah memasak"gerutu bintang

"Kenapa?"tanya Amora yang datang entah darimana

"Di kulkas tidak ada bahan makanan, apa kau tidak pernah memasak?"tanya bintang

"Aku jarang menempati apartemen ini"ucap Amora

"Pantas saja"jawab bintang

"Sudah, ayo kita pergi ke supermarket dibawah"ajak Amora

"Sebentar aku akan mengganti pakaianku dahulu"ucap bintang sembari pergi dari dapur

Namun lengannya dicekal oleh Amora

"Tidak perlu, seperti itu saja"ucap Amora lalu melepaskan cekalannya pada lengan bintang

"B-baiklah, kalau begitu ayo"ucap bintang

Amora berjalan keluar dari apartemennya diikuti oleh bintang

Saat masuk lift mereka berdua hanya berdiam, namun saat sampai di lantai 4 lift terbuka dan bbrp orang masuk memenuhi lift sampai berdesakan

Amora yang tadi menjaga jarak dari istrinya, saat ini berdiri di hadapan sang istri

Posisinya ia seperti mengukung bintang di pojok lift, bintang hanya menundukkan kepalanya

Amora mendongakkan kepalanya namun sesekali ia melirik menatap sang istri yang berada di kukunganya

"Tuhan, tolong jantungku yang berdetak tidak karuan ini"batin bintang

Akhirnya mereka sampai di lantai satu dan segera keluar dari lift

Amora mendorong troli sedangkan bintang bagian mengambil bahan makanannya

"Apa kau alergi udang?"tanya bintang

"Tidak"jawab Amora

"Baiklah kalau begitu aku akan mengambil udang"

Bintang mengambil udang kemasan dan kerang hijau lalu di masukkan ke dalam troli

"Apa sudah semua?"tanya bintang

"Kau belum memasukkan makanan ringan apapun ke dalam troli"ucap Amora

"Ah kau benar, tetapi tidak usah banyak-banyak okay. Aku tidak mau menjadi gendut"ucap bintang

"Kenapa tidak mau?"tanya Amora

"Toh juga masih cantik"batinnya

"Tidak mau saja"jawab bintang

Mereka berjalan berdampingan melewati rak rak makanan ringan

"Bintang"panggil seseorang yang membuat bintang berhenti dan sedikit bergetar takut

Orang di depannya itu adalah orang yang pernah mengganggunya semasa masih bersekolah

Ia menunduk tangannya meremas ujung kaos yang Amora pakai

"Sepertinya kau tidak ada perubahannya, masih sama seperti dulu"ucap orang itu sembari melipat tangannya

"Dan bukannya kau tinggal di desa? Mengapa kau berada disini? Oh atau kau menjual dirimu agar bisa pindah ke apartemen ini?"orang itu tertawa mengejek