00.12

529 81 2
                                    

Sorry for typo⚠️

Happy Reading!!!!

⚠️Jangan lupa votment ⚠️



Sejak kejadian itu Amora masih belum mengetahui siapa orang yang menelepon istrinya dan memberi informasi palsu itu

Ia sudah melacak keberadaan orang itu lewat nomor telepon tetapi nomor itu tidak ada yang memilikinya

Ia berpikir harus meningkatkan keamanan untuk istrinya, apalagi saat ini istrinya sedang hamil

"Sayang"panggil Amora sembari menghampiri sang istri yang memunggunginya

"Humm? Kenapa?"tanya bintang

"Lain kali jangan mengangkat panggilan dari orang yang tidak dikenal itu bisa membahayakanmu, dan juga jangan berpergian sendiri. Ajaklah Glenca atau Yesha"ucap Amora

"Iyaa, kakak sudah mengatakannya lima kali dari kemarin sampai saat ini"balas bintang

Amora menghela nafasnya, ia memeluk bintang dari belakang lalu menaruh dagunya dibahu bintang

"Aku hanya tak ingin kau dan little mora kenapa-kenapa"ucap Amora

Bintang tersenyum lalu mengusap tangan sang suami yang melingkar di perutnya

"Terimakasih telah mengkhawatirkanku, tetapi aku tidak apa-apa kak"ucap bintang

"Baiklah, apa aku bisa mempercayaimu?"tanya Amora

Bintang membalik tubuhnya yang otomatis membuat pelukan mereka terlepas

"Apa kau tak mempercayaiku?"tanya bintang sembari menatap Amora dengan tatapan kucingnya dan memajukan bibirnya

"Ahh iya aku mempercayaimu, sangat. Sudah, jangan menatapku seperti itu nanti aku bisa khilaf"ucap Amora

"Baiklah, sarapan apa kita hari ini Bun?"tanya amora

Bintang terdiam sejenak, pipinya memunculkan rona merah saat mendengar sang suami memanggilnya 'bun'

"Eh malah salting si bunda"Amora menoel ujung dagu sang istri

"Kak ish"Amora terkekeh mendengarnya

Bintang mulai menyiapkan sarapan untuk Amora dan dirinya sendiri

"Apa agenda kakak hari ini?"tanya bintang

"Rencananya aku ingin mengajakmu ke suatu tempat"ucap Amora

"Hum? Kemana?"tanya bintang

"Nanti juga kamu tahu"jawab Amora

Mereka melanjutkan sarapannya dan setelah itu bersiap untuk pergi

"Kak, aku sudah siap"ucap bintang

Amora masuk ke dalam kamar lalu menatap sang istri dari ujung kepala sampai ujung kaki

"Kenapa menatapku seperti itu?"tanya bintang

"Cantik"ucapan Amora membuat bintang merona

"Ah rasanya aku tidak jadi pergi, ingin mengurungmu di kamar agar tidak ada yang melihat kecantikan bidadari sesungguhnya"ucap Amora

"Kak sudahlah"ucap bintang malu membuat Amora terkekeh

"Yasudah mari kita berangkat"Amora menggandeng tangan sang istri lalu mereka pergi

My Star | Jiminjeong [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang