My Star | Jiminjeong [ON GOING]

00.11

Sorry for typo⚠️

Happy Reading!!!!

⚠️Votment⚠️

Hari ini tepat 3 bulan usia pernikahan Amora dan Bintang, bintang berencana memberi sebuah hadiah yang mungkin akan membuat Amora tersenyum lebar

Sinar pagi menyorot ke wajah bintang, senyumannya terpatri saat melihat hasil masakannya

Ia tersentak sedikit saat merasakan tangan yang melingkar di pinggangnya

"Senyumnya lebar sekali, ada apa?"tanya Amora

"Tidak ada, aku hanya sedang menatap puas hasil masakanku"bintang masih tersenyum

"Masakanmu memang selalu perfect sayang"ucap Amora sembari melepaskan pelukannya

Bintang membalikkan tubuhnya menatap wajah sang suami

"Aku hari ini ingin berkunjung ke kantor, apakah boleh?"tanya bintang

"Tentu saja boleh sayang, nanti kalau aku belum selesai meeting kamu tunggu di ruangan ku saja ya"Amora mengelus rambut bintang, bintang mengangguk

Hari ini bintang berencana mengunjungi kantor milik suaminya sekaligus mengantarkan makan siang

Amora menatap lekat wajah cantik milik istrinya, matanya bahkan tidak berkedip sedikitpun

Melihat keindahan makhluk yang tuhan ciptakan untuk menjadi jodohnya

"Kenapa menatapku seperti itu?"tanya bintang

Amora masih diam menatap sang istri dengan senyuman yang lebar

"Kak ih, serem"ucap bintang membuat Amora terkekeh kecil

"Ayo temani kakak sarapan"ajak Amora sembari mendudukkan dirinya di kursi meja makan

"Kak, kenapa mama tidak menginginkan anak lagi?"tanya bintang

"Kau ingin tahu?"Bintang mengangguk

"Bukan tidak menginginkan lagi, tetapi mama trauma karena pernah keguguran 2 kali"

"Sebenarnya aku mempunyai 2 adik kalau saja mama tidak keguguran. Jadi ya begitu, mama memutuskan untuk kb sampai sekarang"

"Maaf aku tidak tahu"bintang menundukkan kepalanya

Amora tersenyum lalu mengusap rambut bintang

"Tidak apa-apa sayang, itu sudah lama sekali"

Mereka menyelesaikan sarapannya

"Kamu naik apa nanti ke kantornya?"tanya amora

"Mungkin naik taksi"ucap bintang

"Yasudah hati-hati ya"bintang mengangguk

"Aku berangkat dulu"Amora mengecup kening istrinya

"Hati-hati dijalan kak"Amora mengangguk lalu segera keluar dari apartemen

Jam menunjukkan pukul sebelas siang, bintang menatap dirinya pada pantulan cermin di depannya

Matanya bergulir menemukan sebuah kotak kecil yang rencananya akan ia berikan pada suaminya

Ia membukanya lalu menatap isi kotak tsb sembari tersenyum

Ia dibuat tersentak saat ponselnya berdering keras