🌙gue bahagia✨

4 0 4
                                    

☕heyyo gesss, hehehehehe gmn kabarnya yeorobunn.. Baik baik yaaa.. Oke, langsung aja yak..

📖slamat membacaaa

-----------------🌙✨

Suasana lorong rumah sakit yang begitu sepi.. Hanya terdengar suara mesin pendeteksi detak jantung, 1 2 dan 3 perawat lg lewat..
Dan suasana malam yg begitu dingin, menemani seorang gadis yg kini tengah menangis, menunggu sosok pria yg tengah di periksa oleh dokter..
Tangis nya terhenti, tatkala pintu ruang operasi terbuka dan memunculkan sosok dokter berseragam putih serta rambut hitam poni..

"Permisi, apa anda wali pasien?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Permisi, apa anda wali pasien?"

Michelle berdiri dr duduknya, "iya saya dok"

"Baik, kondisi pasien sempat kritis krn benturan yg cukup keras di kepalanya... Kealanya ada sobekan yg cukup panjang, dan pelipis nya yg terbentur dgn keras ke aspal,serta rahangnya yg sedikit bergeser..
Serta tulang tangan bagian kananya patah, dan kaki kirinya yg bengkak..
Tp syukurnya pasien dilarikan ke rumah sakit lebih cepat, sehingga bisa ditangani dengan baik.."

Michelle begitu lega mendengarnya, rasa sesak di dadanya seolah seketika sirna ..

"Terima kasih banyak dokter"

Dokter itu tersenyum, "mohon agar pasien lebih diperhatikan untuk sementara waktu ini dan jangan diperbolehkan banyak ber aktifitas.. Krn lukanya cukup parah"

"Baik dokter"

"Saya permisi ya"

"Iya.."

Pintu ruang operasi terbuka lg, 2 perawat wanita keluar sembari mendorong ranjang yg terbaring sosok pria diatasnya, ah.. Air mata Michelle keluar tanpa izin dr pemiliknya.. Bagaimana bisa, pria yg selama ini berhasil menghangatkan hati Michelle dengan senyuman nya, kini terbujur tak sadarkan diri diatas ranjang rumah sakit..

Michelle mengikuti sembari setia menggenggam tangan Jovan..

Hangat, tapi dingin juga..

---------------🌙✨

[Kamar rawat]

"Terima kasih, kak perawat" Michelle tersenyum manis pada ke 2 perawat itu, mereka pun membalas senyuman dan terima kasuh Michelle lalu segera pamit..

Michelle berbalik, menatap sosok pria yg kini lengkap dgn selang infus di hidung dan tangannya..

Michelle berjalan mendekat lalu duduk di kursi yg ebrada tepat di samping ranjang...

Ia membuka hp nya lalu mengabarkan abang nya..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
musim semi dan kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang