Lima orang yang tadi sempat di telpon oleh William kini sudah berada di rumahnya, jika kalian berfikir ke lima pria ini bertubuh kekar,jantan,mapan, tampan noo kalian salah, karna saat ini semuanya adalah seorang bapak-bapak bertubuh buncit,tua, dan gila akan sex.
"Kalian lakukan apa saja ke pria ini,jika bisa buat ia haus akan sentuhan" ucap William ke mereka semua dengan tangan William yang menunjuk Aldo
Ke lima pria itu tertawa dengan gembira karna mendapat mainan baru yang akan membuat nafsu bejat mereka terpenuhi,namun tidak dengan Aldo yang saat ini sudah menahan emosi dengan wajah merah padam dan mata yang sedikit berair
"SIALAN!! APA MAKSUDMU WILLIAM! KITA MASIH SAUDARA JIKA KAU INGAT, AKU BENAR BENAR AKAN MEMBUNUHMU BAJINGAN!!"teriak Aldo kepada William yang masih berada didalam, karna saat ini posisi Aldo di angkat ke 2 pria keluar dari rumah singgah milik William,
mendengar teriakan dari Aldo William hanya tersenyum miring
"Lakukan saja,mungkin kau akan mati terlebih dahulu sebelum kau membunuhku" ucap William dengan santai
"ARGHHHH LEPASSS!!" teriakkan Aldo menggelar dengan kencang, namun kemudian teredam Karna ke 6 orang itu sudah pergi menjauh dari pekarangan rumah william
Melihat kepergian aldo wajah William menggelap ia tersenyum kecil ia kembali teringat Deon, Aldo sama halnya dengan Deon ia ingat dengan jelas bagaimana ia memusnahkan deon dengan tangannya sendiri, saat itu ia membunuh Deon bak orang kesetanan, ia membanting kursi ke arah Deon, menuangkan minuman keras dari kepala sampai ke ujung kaki Deon hingga kulit Deon melepuh ia juga mengambil bensin dan ia membakar tubuh Deon yang sudah dalam keadaan sekarat dan disaat itulah Deon mati dalam kondisi tubuh melepuh dan terbakar hingga kulitnya menghitam legam
Wajah william semakin menggelap ia tersenyum miring, kali ini ia akan memusnahkan Aldo juga, ia tak peduli Aldo itu saudaranya, sepupunya, ayahnya, kakaknya, bahkan kakeknya pun ia tak peduli, hati William sudah hitam jika sudah bersangkutan dengan kei
Baginya kei adalah mutiara,mahkota, permata,berliannya hanya miliknya yang harus selalu ia jaga, tak ada seorangpun yang boleh memiliki kei jika ia tak bisa memilikinya
Ia tak suka bagaimana orang orang menatap dengan minat ke arah kei, itulah yang membuat William keras kepala ia sangat takut jika kei meninggalkannya demi pria bahkan wanita lain, bagi william kei adalah luka sekaligus penyembuh untuknya
Tersadar dari keterdiaman nya William segera berjalan masuk ke kamarnya, ia dapat melihat kei tengah duduk di tepi kasur menghadap ke pintu kamarnya,mata kei dan mata William bertemu, kei menatap takut ke William sedangkan William menatap acuh kepada kei
William berjalan menuju kamar mandi yang berada didalam kamar mereka untuk membersihkan diri, namun gerakannya terhenti dengan suara sendu yang keluar dari mulut mungil kei
"William jangan mendiami ku..."
Entah mengapa william sangat ingin marah ke kei karna ia dengan bodohnya menunjukan tubuhnya ke orang lain selain dirinya, namun ia mencoba sabar karna ia takut kei juga akan mendiaminya ia tak suka didiami apalagi yang melakukan kei, ia bisa saja menangis seharian karena diabaikan oleh kei, namun jika William yang mendiami pasti kei akan membujuk William hingga William mau membuka mulut setelahnya William akan manja ke pada kei, sampai kei harus mau melakukan apa pun yang William inginkan
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
tired [BL]
ActionWARNING ⚠️⚠️ Sing jelas bl HOMOPHOBIC DILARANG MENDEKAT dosa ditanggung sendiri yh cuyy🥶