04

22.9K 926 77
                                    

Air mataku terjatuh kakiku terasa kaku,a-aku tak bisa menggerakkan seluruh tubuhku.
<Part sebelumnya 03>

04

"Bagaimana keadaanya"

"Keadaan pasien sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, 3 peluru di bagian kanan dan 2 dikaki kiri kemungkinan akan membuat pasien lumpuh cukup lama, namun jika ia rajin untuk melakukan terapi itu akan membantu untuk menyembuhkan lumpuh nya"

ucap sang dokter, sedang kan orang yang tengah berbicara dengan dokter itu menyeringai, siapa lagi jika bukan william

"Lumpuh...? heheh benar aku akan membuatnya bergantung dengan ku, hanya dengan ku." Batin William Samil meremat jari jari kei yang tengah tertidur

"Ughh! Kenapa ia selalu merepotkan orang lain, dasar cacat!" Deon yang tengah memeluk lengan William terlihat kesal

"Jika kau lupa, aku yang membuatnya lumpuh"William kini menatap tajam kearah deon yang juga tengah menatap nya

"Jujur saja, aku bukan lah orang bodoh Deon,aku tau kau jalang yang sering bergonta-ganti pasangan, sama halnya denganku aku hanya menganggap mu sebagai pemuas nafsuku aku tak benar benar menyukai mu aku mencintai kei, yang ada di otak ku dan hatiku selalu kei hanya kei."
Ucap William sambil menatap kei yang tengah tertidur pulas di atas ranjang RS,deon hanya diam ia tak percaya namun sedetik kemudian ia menyeringai

"Cinta? Kepada kei? Lelucon apa itu Liam! Kau bahkan tak pernah menyentuh nya! Aku tahu kau menyukaiku!! Tidak ada yang berani menolakku semua yang aku inginkan akan aku dapatkan!!" Bentak Deon dihadapan William, matanya memerah menahan tangis,ia terobsesi kepada William

"Karna aku tak mau menyakitinya."

"Kau menyakiti batinnya! Dan sekarang apakah matamu juga tak berfungsi! Sekarang ini ia tengah terbaring di kasur rumah sakit dengan keadaan yang cukup parah! Kau juga menyakiti fisiknya!!" Deon menangis ia tak tahu...

Ia sudah berusaha menahan air matanya namun air matany jatuh dengan sendirinya.

"Aku ingin perhatian darinya! Aku menyukai saat ia menangis karna ku! Aku menyukai saat ia tengah menatapku dengan mata sayunya yang meminta ampun padaku! Hanya aku yang boleh di pikirannya! Hanya aku yang boleh menyiksanya!! Dengan aku menyiksanya ia akan tunduk padaku! Ia akan menurutiku! Ia hanya milik seorang William Abraham! Hanya milikku seorang!"  Amarah william sudah tak bisa ditahan ia benar benar ingin meremukkan tulang badan orang didepanya ini

Bahkan urat urat di leher, tangan dan pelipisnya benar benar menunjukkan bahwa ia tengah emosi, Matanya memerah menatap deon seolah olah orang yang berada didepanya adalah musuh yang harus di musnahkan

Deon?

Ia sendiri ketakutan merasakan aura di dalam ruangan yang menekan, matanya sembab tangannya mengepal menatap kei yang masih tertidur

"Aku akan menghancurkan hidupmu sialan" batin Deon sambil meremat kaos bawahnya hingga kusut.

Seolah paham dengan gelagat aneh Deon, william langsung mencekik leher Deon












































Jujurly pas buat adegan 1821+ malu sendiri😔😔😔😔

Tbc

tired [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang