05

17.2K 758 19
                                    

Seolah paham dengan gelagat aneh Deon, william langsung mencekik leher Deon

05

"Eghh! L-lepashh!!" Teriak Deon dihadapan William yang tengah mencekik lehernya, mukanya memerah ia membutuhkan oksigen

"Mulai sekarang pergilah dari kehidupanku, jangan pernah menggangu miliku, pergilah pintu terbuka lebar menunggumu keluar dari sini" setelah berkata seperti itu William segera melepaskan tangannya yang tadi ia gunakan untuk mencekik leher deon

sementara Deon sendiri ia  langsung menghirup udara sebanyak mungkin

Dilehernya terdapat bekas cengkraman tangan milik William
Yang awalnya berwanya merah kini terlihat sedikit muncul warna keungu unguan dipadukan dengan warna biru ke hitam hitaman

Deon menatap wajah William yang terukir indah bak seorang Dewa,matanya berwarna biru laut yang tajam dipadukan dengan rambut berwarna blonde ke emas emasan, hidungnya yang mancung, bibir tebalnya berwarna pink kecoklatan beserta alisnya yang menukik tajam jangan lupakan kulitnya yang putih
Benar-benar seperti seorang dewa
William terukir dengan sempurna namun sifatnya yang kejam membuat orang orang tak berani mengakrapkan diri dengannya

"Pergi"

Suara William menyadarkan Deon dari lamunannya kemudian matanya beralih menatap kei tangan nya meremat erat kaos bawahnya

Kemudian ia kembali menatap William dengan tatapan putus asa

Kakinya segera melangkah menjauh dari kedua anak Adam yang berada di ruangan tersebut

Setelah kepergia Deon, William langsung ikut berbaring diatas kasur RS bersama kei, ia memeluk kei dengan kuat ia takut orang dihadapannya akan meninggalkannya jauh sendirian ia tak mau sampai hal itu terjadi

Jika kei memang berani meninggalkannya ia akan mencari kei sejauh mana kei bersembunyi  sampai ia berhasil menemukannya, ia tak akan membiarkan miliknya pergi, ia akan mengurung kei didalam sangkar emasnya ia tak akan membiarkan keinya bergantung kepada orang lain kecuali dengannya

William pun ikut tertidur disamping kei.













































































🪐

Waktu menunjukan pukul 13.32 siang

Mata indah milik kei perlahan terbuka karena merasakan ketidak nyamanan yang diperbuat oleh William, William memeluk kei dengan sangat kencang membuat waktu tidur si kecil terganggu

"H-haus" suara kei terdengar kering ia saat ini benar benar merasa kehausan pasalnya semalaman ia tak meminum dan memakan apapun ia memukul pelan dada bidang William membuat sang empu ikut terbangun

"Haus a-aku haus"

William masih diam ditempat dengan diam, "shitt,mengapa ia begitu menggemaskan jika seperti ini" William membatin

"Hmn" Setelah diam beberapa detik ia akhirnya bangkit dari tidurnya dan mengambilkan segelas air mineral untuk diberikan kepada kei

Glup

Glup

Glup

tiga teguk air sudah membuat tenggorokan kei kembali basah ia kemudian menaruh gelas kaca yang digunakan untuk minum tadi di laci sebelah kasurnya

"Kakiku sakit" adunya kepada William yang terkejut akan perubahan sikap kei, biasanya kei akan diam dan tidak peduli kepadanya kecuali jika memang tentang kebutuhannya kei akan berbicara kepadanya contohnya seperti menyiapkan makanan, menyiapkan pakaian kantor yang akan ia gunakan dan urusan rumah tangga lainya

"Kau lumpuh, ikuti terapi jika ingin cepat sembuh"

Sementara kei hanya diam sambil mengamati kakinya










Tbc

tired [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang