Dikarenakan banyak yang baca, jadi aku niat bakal buat beberapa cerita pendek GeminiFourth yang lain.
Cerita ini bakal beda dengan part sebelumnya, kalau rame aku bakal buat cerita yang lain lagi. Semoga kalian suka ya☺️💖🌷
.
.
.Desa brillant, tahun 1734
"Tidak ayah, aku tak ingin jadi seperti ayah!" Fourth menarik paksa tangannya yang di genggam oleh sang ayah, matanya memerah menahan air mata.
Wajah ayah fourth tampak marah, ia tak terima penolakan dari sang putranya itu. "Sudah aku katakan padamu bahwa ini adalah tugas yang sangat mulia, mengapa kamu masih menolaknya!!" Suara pria parubaya itu naik lebih tinggi
"Tapi aku tak sekuat ayah. Aku bukan manusia yang hebat ayah..." Suara lirih fourth benar-benar menyedihkan, air matanya tak dapat lagi ia tahan.
"Aku tidak mau tau! Kau harus bersiap-siap dari sekarang. Aku akan berada di depan pintu kamar mu ini hingga kau selesai" ayah fourth melemparkan kotak berisi pakain padanya "waktu baik hampir habis. Jangan membuat ku menunggu terlalu lama" ayah fourth segera keluar dari ruangan pribadi fourth dan menutup pintunya dengan kencang hingga membuat fourth tersentak.
______________________________
_______________"FOURTH LUCIEN, BERSUMPAHLAH BAHWA ANDA AKAN MELINDUNGI UMAT MANUSIA DARI VAMPIR YANG KEJAM"
Seorang pendeta tengah melakukan upacara pengangkatan seorang anak yang akan menyandang gelar terhormat sang 'pengusir vampir'
Gereja tempat mereka mengadakan acara pengangkatan itu sangat ramai di padati oleh seluruh warga desa. Meskipun di luar cukup dingin di karenakan musim salju, namun hal itu tak menyurutkan semangat para warga di sana untuk menyambut sang pengusir vampir yang baru, yaitu putra kepala desa yang merupakan sang pengusir vampir sebelumnya.
"Saya bersumpah." fourth menyahut sang pendeta tersebut
"BERSUMPAHLAH UNTUK MENGHABISI SELURUH KETURUNAN PARA VAMPIR DEMI KEAMANAN SELURUH UMAT MANUSIA"
"Sa ... Saya ... Saya bersumpah." Fourth berusaha membulatkan tekadnya untuk mengucapkan sumpahnya di depan semua orang, namun hatinya serasa robek di hunus ribuan pisau tajam.
Sang pendeta kemudian maju kehadapan fourth, meraih sebuah kalung liontin perak dengan permata berwarna biru cerah yang telah di pegang seorang biarawan di sampingnya lalu memakaikan kalung tersebut ke leher fourth.
"Dengan kalung ini kamu tidak akan dapat di sentuh oleh vampir manapun." Sang pendeta kemudian menaruh sebuah kitab ke kedua telapak tangan fourth "kitab ini akan membimbing mu menjadi pengusir vampir yang hebat" sang pendeta kemudian memegang kepala fourth, memberi berkatnya pada pemuda dihadapannya itu.
Setelah pendeta tersebut memberikan berkatnya, fourth kemudian membalikkan tubuhnya dan menundukkan kepalanya di hadapan para penduduk desa yang menghadiri upacara pengangkatannya itu. Seluruh penduduk desa pun berdiri, bersorak riuh dan memberikan tepuk tangan yang meriah untuk sang pengusir vampir yang baru.
----------------------------------------------------------
Seorang pria tinggi menggunakan pakaian serba putih kini tampak gelisah di sebuah ruangan yang cukup sempit, ia bolak balik menatap kearah jendela, berharap sosok yang ia nanti-nanti datang menemuinya hari ini.
"Apa hari ini dia juga tidak akan datang?" Pria itu membatin
Kakinya kini melangkah keluar, berjalan diantara beberapa bunga snowdrop yang tumbuh baru-baru ini, dikarenakan musim semi yang akan datang salju disana pun turut mencair menampakkan tanah basah yang sebelumnya di tutupi oleh salju musim dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alternatif Universe Of GeminiFourth
Short StoryBerisi beberapa kisah geminifourth yang aku karang sendiri isinya murni hanya fiksi semata NSFW 🔞+ same sex relationship jadi yang homopobic harap menjauh harap bijak dalam membaca, jika kalian merasa masih minor dimohon untuk tidak keras kepala s...