Leiden's war (3)

617 49 6
                                    

Seperti musim semi merekahkan tulip

Udara hangat menuntunnya

Menuntut sebuah gejolak

Dengan hati yang sukarela

Menguarkan perasaan yang telah tertanam

🌷🌷🌷

.

.

.

Kilauan sang fajar telah menyinari sebuah kamar, yang membuat sang pemilik terbangun karena merasakan hangatnya udara yang menusuk kelopak matanya.

Fourth terkesiap saat mendapati kamarnya telah rapi dan bersih. Dirinya bahkan memakai pakaian tidur yang lengkap, apakah kejadian kemarin malam hanya sebuah mimpi belaka? Jika memang mimpi, itu adalah mimpi paling hina yang ia dapatkan di hari pernikahannya itu.

Tapi sepertinya pemikiran itu harus di tepis! Pasalnya saat ini fourth telah terjatuh dari kasur manakala ia bangkit ingin bersiap-siap. Kakinya begitu lemah hingga tak dapat menopang tubuhnya, juga perasaan nyeri pada bagian bawah tubuhnya telah menyadarkan dirinya bahwa kejadian tadi malam bukanlah hanya mimpi! Itu kenyataan!

"Siall" batin fourth

"Letnan! Apa anda telah siap?" Ucap mark dari seberang pintu kamar fourth sambil mengetuk-ngetuk pintu itu.

Fourth termenung, kepalanya masih mencoba mengingat kembali kejadian malam itu, kepingan-kepingan ingatan tentang kejadian itu begitu segar dan dapat ia ingat dengan jelas, tanpa sadar air mata fourth kini telah berjatuhan berintik membasahi pipinya.

Mark frustasi, letnannya itu bahkan tak menjawab panggilannya. Apakah ia harus menerobos masuk kedalam sana? Membuang rasa ragunya, mark segera mendobrak pintu itu dengan kencang.

Brakk...

"Letnan! Ada apa? Mengapa duduk dilantai seperti itu?" Mark berlari menghampiri fourth, ia kaget mendapati letnannya itu kini termangu dengan tetesan air matanya yang cukup deras, ia bahkan belum mengganti pakaiannya, fourth belum bersiap-siap.

Tangan fourth dengan cepat menangkap tangan mark, menatapnya dengan air mata yang memenuhi matanya, lalu berkata "panggil gemini kemari sekarang juga"

Mark terpaku, bukannya menjawab pertanyaan mark tadi. Fourth justru menyuruhnya memanggil gemini? Bukannya semalam ia baru menemui gemini? Apa gemini tidak mengatakan apa-apa pada fourth?

"Aku akan memanggilnya untuk mu nanti. Sekarang, bersiaplah dahulu. Aku akan membantu anda berkemas" mark mengulurkan tangannya hendak membantu fourth berdiri.

Dengan cepat fourth menepis tangan itu, ia berisi keras ingin menemui gemini saat ini.

"Gemini telah pergi letnan! Apa ia tak memberitahu anda?"

"Apa....?" Bola mata fourth membulat, ia tak percaya dengan apa yang baru di dengarnya

"Kemana? Kemana ia pergi?"

Fourth menarik kerah baju mark, menatap mark lekat, dari dalam bola mata fourth mark dapat merasakan ketidaktahuan, banyak pertanyaan yang hendak di tanyakan melalui gerakan matanya.

"Dia... Dia pergi mengambil pelatihan militer di ibukota, kemarin ia mendapat surat rekomendasi langsung dari pusat.... Gemini bilang ia ingin minta pendapat anda sebelum ia menyetujui pelatihan itu. aku kira dia sudah mengatakannya kepada anda kemarin malam." Ucap mark

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alternatif Universe Of GeminiFourth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang