"Maaf ayah..." fourth mengigau, tubuhnya gemetar, kelopak matanya basah namun masih terpejam, tangannya mencengkram erat sesuatu yang kokoh di sebelahnya.
Mata gemini terbuka kala merasakan getaran kecil dari arah sebelahnya. Ia bangun dan merengkuh pinggang pria disampingnya
"Fourth, kamu baik-baik saja?" Raut wajah gemini terlihat sedikit khawatir.
Fourth membuka matanya, mendongak kearah gemini dan mendapati gemini dengan vest ungu muda di lapis jas putih bersih dengan dasi cravat hitam yg di selipkan di dalam kemeja hitamnya, tatanan rambutnya lebih baik dan rapi. Seingat dirinya, seharusnya mereka tidak memakai pakaian apapun tapi mengapa gemini begitu rapi seperti hendak menghadiri pesta dansa di sebuah kerajaan?
Fourth mencoba bangun sambil mengusap air matanya, dia segera menakup kedua lengan gemini
"Gem, apa yang terjadi? Ayah ... Ayah dimana? Bukankah mereka telah memergoki kita? Lalu ... Lalu, Apa semua ini? Kita ada dimana gem?"
Fourth dibuat bingung dengan ruangan yang kini mereka tempati, ruangan itu begitu besar dan mewah. Ranjang yang ia duduki saat ini begitu nyaman dan empuk, lampu gantung yang mengkilap, lilin-lilin yang menyala mendominasi seluruh ruangan, dengan dinding berwarna hitam dan merah darah yang selaras namun hawanya dapat membuatnya merinding.
"Wo, wo, tenanglah sayang. Kamu menyerang ku dengan banyak pertanyaan" ucap gemini mencoba menenangkan, "aku membawa mu lari kemari. sekarang kita berada di kamar ku, castil vampir" tambahnya
"Hah?..." Fourth terkejut
Tunggu dulu. Fourth tidak pernah tau bahwa bangsa vampir memiliki castil mewah seperti ini, ia kira vampir hidup sembarang. Jika gemini bisa hidup di tempat seperti ini lalu mengapa ia hanya berdiri di tengah hutan seperti orang bodoh tak punya rumah, saat mereka pertama kali bertemu dulu.
Mulutnya ingin bertanya lebih banyak, namun tak dapat ia keluarkan, kepalanya masih memproses informasi yang ia terima. juga, asumsinya membuatnya linglung.
"Tenang saja fourth, aku tidak melukai ayah mu maupun penduduk desa. Tapi, mereka melihat wujud vampir ku, ayahmu tampak syok. Aku jadi tidak enak"
"Lalu apa mereka menyerang mu? Apa kamu terluka?"
"Ayah mana yang tidak marah saat melihat anaknya menjalin kasih dengan musuhnya? Tentu saja dia menyerang ku, syukurlah aku sempat melarikan diri dan membawa mu"
Gemini menakup pipi lembut fourth dan menatapnya lembut. "Jangan pulang kesana lagi! Mereka mungkin akan menghabisi mu karena berkhianat. Tetaplah disini bersamaku fourth. Kita bisa hidup bersama disini tanpa ada yang menghalangi kita lagi"
"Tapi aku ..."
Tok... Tok...
Suara ketukan pintu menginterupsi percakapan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alternatif Universe Of GeminiFourth
Historia CortaBerisi beberapa kisah geminifourth yang aku karang sendiri isinya murni hanya fiksi semata NSFW 🔞+ same sex relationship jadi yang homopobic harap menjauh harap bijak dalam membaca, jika kalian merasa masih minor dimohon untuk tidak keras kepala s...