BABY SISTER OR MOMMY [MARKHYUK &NOMIN]

08-S2

"KALIAN BERDUA AMBIL TUBUH PRIA ITU DAN BAWA  KEMARKAS AKU. TIDAK PEDULI DIA MASIH HIDUP ATAU TIDAK YANG TERPENTING BAWA DIA SEKARANG "kedua pengawal itu langsung bergegas mengambil tubuh Lee junna sedangkan JISUNG yang sudah sangat marah tapi terhenti menjadi kekecewaan setelah Melihat tubuh istri nya ....

"Udh sayang kamu harus percaya sama chenle okee.. kita bawaa dia sekarang "YAA CEPAT LAH JANGAN BUANG BUANG WAKTU LAGI "Mark langsung berteriak dan membuat semua orang di sana memperhatikan nya dan beberapa saat seluruh nya langsung mengikuti Mark dengan chenle di gendongan Ji-Sung ....

10 MENIT berlalu ketujuh namja itu tiba di rumah sakit terdekat ..dengan penampilan yang berantakan karna Mark,Jeno membawa mobil dengan kecepatan tinggi ...

"Dokter dokter tolong istri saya dia tertembak ..."

"silahkan bawa pasien ke UGD Sekarang suster segera siapkan alat kita akan melaksanakan operasi darurat "....

Chenle dibawa keruangan tersebut untuk operasi Ji-Sung juga dilarang masuk untuk menemani chenle ...Ji-Sung merasa gagal sangat gagal istri nya Hyung yang sudah lama ia cintai tak. Bisa ia lindungi seharusnya yang tertembak adalah dia bukan chenle tapi mari berdoa agar chenle tetap baik baik saja..

Jisung mondar mandir didepan ruangan operasi chenle selama 10 menit dan semua keluarga juga sudah berkumpul disana dipenuhi banyak tangisan dari para sub ..."sayang udh duduk yuk mommy yakin lele bakal baik baik aja ..ingat kamu harus kuat sayang ...."jaemin memeluk jisung setelah tangisan nya sudah mereda  akhir nya jisung duduk dengan menidurkan kepala nya dipundak jaemin ...

Jaemin segera mengusap kepala jisung untuk menenangkan anak semata wayangnya itu ... Tak berselang lama akhir nya dokter keluar ..Ji-Sung yang melihat itu .. langsung berdiri dari posisi awal nya ...

"Dokter bagaimana keadaan istri saya ?" Gumam jisung ...

"Istri anda baik baik saja peluru nya juga tidak menembus organ vital nya tapi ...." Dokter berhenti ... Lalu mengambil beberapa nafas"tapi apa dok ?"

"Istri anda koma tuan ,tubuh nya lemah karena kekurangan darah tapi itu sudah teratasi tapi kita harus menunggu dia untuk bangun dan kami juga tidak bisa memastikan ia akan tetap hidup atau tidak ...itu tergantung pada tuhan dan istri anda sendiri " Ji-Sung terjatuh saat mendengar ucapan dari dokter sungguh ia tidak bisa menerima semua ini

Saat ini dia butuh senyuman manis chenle ..."tapi anda bisa selalu mengajak dia berbicara agar pasien ingin bangkit dari Koma nya ... Saya pamit undur diri dulu pasien akan dibawa keruangan VVIP yang telah anda pesan...."

"Jie yang kuat sayang mari kita ngajak Chenle ngobrol yaa yuk keruangan nya granpa jae sudah menyewa seluruh lantai 2 agar kamu bisa leluasa mengirim pengawal dan berbicara dengan chenle "Ji-Sung mengangguk akhir nya Mark dan jeno menopang tubuh jisung ke arah kamar rawat chenle .. mereka berjalan dibelakang suster yang membawa tubuh Chenle ...

"Kami tinggal dulu tuan" kedua suster itu Langsung meninggal ruangan nginap chenle .."jie makan dulu yaa kamu belum makan loh dari tadi .."ajak haechan jujur ia sangat sedih melihat kondisi anak nya tapi lebih sedih melihat Ji-Sung yang sudah tidak sanggup berdiri sendiri dengan wajah kecewa nya ...

Disana jaemin merasa senang dengan sedih karna putra nya sudah memiliki sedikit kepekaan atas kesedihan tapi ia juga sedih melihat menantu dan keadaan putra nya itu .. sedangkan taeyong ,Ten dan winwin mereka sudah tenang dan mulai berdoa hanya itu yang dapat mereka lakukan sekarang ...

"Jie gk makan deh mom jie mau ngomong sama lele dulu.. Daddy Jeno Daddy Mark  tolong bantu Ji-Sung duduk di samping chenle ..."Mark dan jeno langsung membimbing tubuh jisung kearah chenle setelah itu semua orang dia sana keluar untuk meninggalkan Chenle dan jisung ...

"Sayang yuk bangun kamu tega ninggalin aku sendirian ,kata nya aku harus ngajarin kamu untuk mencintai ku yuk aku ajarin lagi ..sayang tau gk aku mau punya baby kek yang lain jadi kamu harus bangun yaa biar kita punya baby sama sama aku gk mau nikah sama orang lain aku mau nya cuma kamu"setelah itu Ji-Sung menangis  ia menidurkan kepala nya di  samping ranjang chenle dengan menggenggam tangan Chenle ...

Sedangkan haechan yang melihat  hal itu menangis ia tak sanggup Melihat kedua nya sekarang .. Mark langsung menopang tubuh haechan yang sudah lemas akhir nya ia menidurkan tubuh haechan dia salah satu kamar yang  berada di lantai dua

Mark hancur ia sangat hancur ia merasa tidak pantas menjadi seorang ayah tapi ia tau semua ini adalah takdir ...

"Ku pastikan pria itu membalas nya "

Happy ending or sad ending