sembilann

2.1K 143 10
                                    





Tok
Tok
Tok

Suara pintu kamar haza yang diketuk dari luar.

"Sayang mommy masuk ya" ohh ternyata nyonya leonor yang pagi pagi mengetuk pintu kamar haza.

"Astaga, jam berapa ini haza kamu kok masih tidur! Ayo bangun mandi habis itu makan!" Ucap nyonya leonor atau kita sebut saja Tennia chitta leonor dengan berkacak pinggang.

"Eghh, mom ini masih pagi haza masih ngantukk~" ucap haza masih dengan mata tertutup.

"Astaga sayang, ini udah jam 6.10 loh, jam 7.00 kan sekolah kamu masuk! Emang nga takut telat!" Ucap mommy tennia dengan geleng geleng kepala. Apa kata putri satu satunya tadi? Masih pagi, iya emang masih pagi tapi putri nya itukan harus sekolahh.

"Ihh, iya iya mom haza bangun nih" ucap haza dengan mendudukan diri dan masih betah dengan mata tertutup jangan lupa mulutnya yang ngedumel dari tadi.

Mommy tennia yang melihat itu hanya bisa geleng geleng kepala.

"Udah sana buruan mandi, mommy tunggu dimeja makan!" Ucap mommy tennia dan berjalan keluar kamar.

"Ughh, astaga masih pagi loh iniii"

SUDAHLAH NONNA, CEPATLAH MANDI.

"Ckk, lo kok malam ikut ikutan sih" ucap haza dengan berjalan ke arah kamar mandi.

15 menit kemudian haza keluar dari kamar mandi, dan menuju Clothes room. Setelah selesai memakai baju, haza pun menuju meja rias. Tentunya untuk skincare an dan memakai bedak tipis jangan lupa lip balm nya.

"Oke perfect" ucap haza setelah melihat penampilan nya di kaca full body.

••••

Tak
Tak
Tak
Tak

Suara sepatu sekolah bermerek milik seorang gadis cantik yang berjalan ke arah meja makan, yang sudah ditempati oleh keluarga dan 1 perempuan penipu.

"Hay mom, dad, abang selamat pagii" ucap haza sambil mengecup pipi satu satu keluarga nya.

"Pagi sayang"

"Pagi putri kecil daddy"

"Pagi adikk"

"Pagi bocil"

Setelah duduk di kursi dekat mommy dan abang ke-dua nya itu haza pun langsung melototi abang ke-duanya itu yang memanggilnya bocil.

"Haza bukan bocil, haza udah sma!!" Ucap haza dengan mata melotot lucu.

"Haha iya iya adik kecil abangg bukan bocil tapi bayii" ucap hegan dengan tawa kecilnya.

"Ihh abangg haza udah gede" ucap haza sambil membuang mukanya. Huh dia seball!!

'sial, gue dilupain gara gara lo haza'

"Sudah sudah, nga baik dimeja makan ngomong terus" ucap kepala keluarga menengahi.

••••

Transmigrasi HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang