sepuluhh

2K 145 11
                                    





Setelah haza memasuki kelasnya ternyata kelasnya sudah lumayan ramai, tapi matanya tertuju ke arah anak laki laki yang asik tidur di bangku paling pojok kiri.

'molor mulu perasaan' batin haza kepada anak laki laki yang sebangku dengannya itu.

Setelah haza menduduki bangku sebelah anak laki-laki itu dia memperhatikan wajah laki laki itu "ganteng banget sih, jadi pacar gue mau ngga?" Ucap haza kepada anak laki laki yang terlihat sangat nyenyak ketika tidur, tampa menyadari bahwa...

Lelaki itu sudah bangun dari tadi.

"Ayo" ucap lelaki itu setelah membuka matanya.

Deg

"H-hah, ayo kemana?" Ucap haza gugup.

"Lo ngajak gue pacaran kan, yaudh ayo" jawab lelaki itu a.k.a jiro dengan smirknya.

"H-hah, g-gue cuman bercanda"

"Tapi gue serius!"

"Dan gue ga nerima penolakan!"

••••

Kalian mau tau setelah kejadian dikelas tadi....

Haza beneran pacaran sama jiro.

Dan sekarang mereka berdua sedang berjalan ke kantin bersama, jangan lupa jiro yang selalu memegang tangan haza, kaya mau nyebrang aja.

Banyak juga murid murid yang kepo kenawhy jiro bisa sedeket itu dengan haza si anak baru yang tiba tiba populer.

Banyak yang iri, tapi banyak juga yang senang atas kedekatan mereka berdua.

"Gausah didengerin omongan² mereka" ucap jiro yang tau haza risih dengan bisikan bisikan dan tatapan tak suka dari penggemar jiro itu.

"Hmm"

••••

Setelah mereka berdua sampai dikantin juga tak kalah heboh seperti dikoridor tadi, banyak pasang mata yang penasaran atas kedekatan haza dan jiro.

Tapi lagi lagi mereka berdua tetap menghiraukan perkataan² mereka.

"JIRO SINI!" Ucap crava teman yang paling dekat dengan jiro.

Jiro yang merasa ada yang memanggilnya pun melihat kesekeliling kantin, dan ternyata crava lah yang memanggilnya. Tak ingin menunggu lama jiro pun membawa haza ke meja makan gengnya.

"Woiss, ada neng haza" ucap crava saat melihat bahwa jiro tak sendirian ke kantin.

"Hehehe hai" sapa haza canggung.

"Mau pesen apa" tanya jiro kepada kekasih barunya yang beberapa menit lalu menembaknya.

"Samain aja"

"Hmm"

Sepeninggalan nya jiro haza pun mulai ditanya tanya kenapa bisa dekat dengan jiro.

Transmigrasi HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang