Ekstrovert vs Introvert [ON GOING]

#10 Perubahan

بسم الله الرحمن الرحيم

Halo bestie, Selamat Membaca!

-----

+628xxxxxxxxxx
Online

+62xxx | 20.43
P
Ra
Canera

Anda | 20.50
Sp y?

+62xxx | 20.52
Gua Jo

Anda | 20.55
Jo siapa? Jomblo?

+62xxx | 20.56
Bukan😂
Jodohmu😂😂

Anda | 20.57
Gaje

+62xxx | 20.57
Hahaha
Gua Bisma, Ra

Anda | 20.58
Bisma anak RPL?

+62xxx | 20.58
Yoi, save ya🤣
Btw udah makan?

-----

Canera menautkan kedua alisnya, "Anjir si Bisma dapet nomor gue dari mana coba? Ganggu ketenangan gue aja nih anak," gerundel Canera.

"Ah bodo amat," Canera lebih memilih melanjutkan menonton drama korea tanpa mempedulikan chat dari Bisma lagi.

*****

Canera berdiri didepan cermin melihat pantulan dirinya yang kini sudah rapi memakai hijab yang lebar dan panjang.

"Gue kayak ibuk-ibuk gak ya kalo ke sekolah kek gini?" Canera melakukan beberapa pose andalannya untuk mengira-ngira apakah ia pantas memakai hijab yang syar'i.

"Tapi kata Gavi, gue cantik kalo pake hijabnya gini," tanpa sadar, kedua sudut bibir Canera tertarik ke atas.

Tersadar dari lamunannya, Canera mengerjap, "Aelah mau gimana pun juga gue kan tetep cantik," angkuh Canera pada dirinya sendiri.

Seseorang mengetuk pintu kamar Canera.

"Mbak Canera, monggo*(silahkan, dalam bahasa jawa) udah ditunggu Bapak didepan," ucap salah satu asisten rumah tangga di rumah Canera.

"Iya, Mbok," Canera segera memakai tasnya.

Canera berlari menuruni tangga. Karena jika sampai ayahnya terlambat kerja gara-gara dirinya, maka ia akan mendapat omelan dari ayahnya yang kalau marah seperti harimau kalau kata Canera.

'Tet! tet! tet!'

Suara klakson mobil mulai terdengar nyaring di telinga Canera.

"Ra! Cepetan!" pekik Amran, ayah Canera.

Canera segera memasuki mobil berwarna hitam tersebut.

Sesampainya di sekolah, Canera turun dari mobil tanpa sepatah katapun pada ayahnya. Rutinitas yang dilakukannya tiap pagi setiap sekolah, Canera tidak pernah berpamitan ataupun mencium tangan ayahnya. Hal itu sudah menjadi kebiasaannya sejak lama, bahkan sebelum ayah dan ibunya berpisah.

Canera berjalan menelusuri sekolah dengan penampilan barunya. Dengan hijab syar'i yang lebar dan panjang, bukan hijab berbahan tipis yang biasa ia kenakan. Sebenarnya ia malu dengan penampilannya sekarang. Tapi entah kenapa ucapan Gavi yang mengatakan bahwa dirinya cantik ketika memakai hijab syar'i selalu terngiang-ngiang di pikirannya.