Holla Guys!
Welcome back to my first story!
bertemu lagi bersama guwehhhh
Ingga---
Brak
"m-maaf kakk" ucap Arsya gugup karna tidak sengaja menumpahkan jus jeruk ke sepatu Aldea, seseorang dengan sengaja menyenggol lengan Arsya.
"Lo?, lo harus bersihin sepatu gue pake baju Lo!, SEKARANG!" ucap Aldea yang merupakan queen bullying di SMA Nusantara, Dea menjambak rambut Arsya.
Arsya sudah jongkok hendak membersihkan sepatu putih Dea, namun seseorang menahan lengan.
"Mau lo apasih anjing, Lo nggak bisa bertindak seenaknya sama orang, Lo bisa aja gua laporin ke kepsek atas tindakan Lo yang nggak pantas disebut manusia!" dia adalah Zoya Syadifa Keyodinara. anak dari Bram Keyodinara yang merupakan pemegang saham tertinggi di SMA Nusantara. Zoya sudah jengah melihat Aldea and the Chili selalu berbuat seenaknya kepada setiap orang yang dia anggap lemah.
"Lo jangan ikut campur, anak beasiswa ini nggak pantes sekolah disini, SMA Nusantara hanya untuk kalangan atas, nggak berlalu buat anak yang nggak punya bapak kayak dia!" tunjuk Aldea ke arah Arsya.
"Lo anjing!" umpat Zoya dan menarik Arsya menjauh dari Dea.
Zoya membawa Arsya ke taman belakang sekolah, mereka duduk di bawah pohon rindang.
"mau sampe kapan Lo bakal diam di gituin sama chili?, lo harusnya lawan. mereka gabisa seenaknya sama lo. gua tau Lo pasti capek kan gini terus?, kalo lo lawan mereka, mereka nggak bakal berani lagi bully lo" ucap Zoya.
"ooh iya, kenalin gua Zoya Syadifa. 12 IPA 1" lanjut Zoya memperkenalkan dirinya.
"Aku Arsya, 11 IPA 2 kak. makasih banyak kak udah bantuin aku dari kak Dea" ucap Arsya seraya tersenyum tulus.
"hm, kalo boleh tau. kenapa si Chili selalu bully Lo?, lo punya salah sama dia?" tanya Zoya.
"tadi aku nggak sengaja numpahin jus dan kena sepatu kak Dea, aku disenggol seseorang" jawab Arsya.
Aldea and the Chili memang selalu membully Arsya, dulu Arsya pernah di kurung di WC hingga esok lagi petugas kebersihan menemukan Arsya dalam keadaan pingsan.
"teman teman Lo nggak ada gitu yang belain Lo?" tanya Zoya.
"aku nggak punya teman kak" jawab Arsya sambil tersenyum miris.
Arsya nggak punya teman karena Arsya adalah anak beasiswa yang mereka rasa Arsya tak selevel dengan mereka, 2 tahun Arsya sekolah di SMA Nusantara dan 2 tahun pula Arsya selalu di bully dan selalu di kucilkan. mereka selalu menghina Arsya karna nggak punya Ayah.
"mulai hari ini, lo teman gua. gua bakal selalu ada disaat lo butuh. lo boleh cerita apapun ke gua" ucap Zoya.
"aku boleh peluk kakak?" tanya Arsya dan Zoya langsung memeluknya. Arsya menangis dipelukan Zoya, baru kali ini dia mempunyai teman. Arsya punya banyak cerita tentang hidupnya, namun tak ada satupun yang bisa menjadi pendengar bagi Arsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
APUESTA!
Teen FictionArshaka Richard Alkaezar, Lelaki tampan bak dewa Yunani dengan mata setajam silet yang mampu memikat seluruh mata untuk memandangnya. namun sayangnya lelaki pecandu narkoba itu adalah lelaki brengsek, bahkan sangat brengsek. "Sekali lo masuk, lo ngg...