2.2

44 10 0
                                    






━─━────༺༻────━─━

Typo bertebaran‼️


"Lo bisa pindah ngga?" gibran cuma melihat lia sekilas terus lanjut main handphonenya.

"Yaya mau duduk di sebelah gue!"

"tempat duduk masih banyak kali, suruh aja yaya pindah ke depan." balas gibran tapi tetap fokus juga ke handphone.

Lia yang udah kesel langsung ambil handphone gibran terus di swkbunyiin di kantong rok nya. "adek-adeknya mau datang, jadi untuk kakak gibran silahkan pindah ke belakang." ucapnya nahan gemes buat ngga marah sama gibran.

Gibran berdecak kesal kemudian berdiri. "siniin handphone gue." habis itu anaknya pindah ke belakang duduk di samping haris.

Beralih ke bianca yang lagi sibuk banget main handphone disampingnya ada isa lagi makan, dia belum sempat sarapan tadi pagi. Semalam di group pramuka khusus panitia musram kak jerome selaku ketua panitia menyuruh seluruh panitia untuk lebih dahulu datang ketimbang adek-adeknya, lebih singkat nya di suruh datang jam set 6 buat persiapan musram.

Mana isa masih ngantuk banget, semalam kan pulangnya sekitar jam 11 terus ngga bisa tidur gara-gara ucapan kailan semalam yang bikin dirinya masih aja salting kalau di ingat-ingat.

Caca lagi asik makan roti melihat bianca terus sadar ada yang ngga beres sama temannya satu itu. "Napa lo?"

Bianca angkat kepala menatap caca sambil naik alisnya satu.

"senyum-senyum ngga jelas lagi."

Habis itu bianca cuma bisa ketawa ngga jelas sambil bilang ngga ada apa-apa ke caca.

Setelah itu janu datang ke arah bianca kasi kotak susu. "Dari arjuna."

Kedua temannya reflek menoleh, isa ngambil susu di tangan janu. "Serius dari ajun?"

Janu mengangguk."anaknya ngga sempat kasi ke lo, makanya nitipnya ke gue."

Lia yang tadi keluar jadi masuk kedalam aula terus mukul meja bikin satu ruangan terkejut, keras banget suara nya sampai gibran lagi tidur di meja kebangun.

"apaan dah tiba-tiba mukul meja, sakit kagak tangannya?" sahut gibran dari meja belakang tapi di kacangin sama lia.

"bianca lo bener-ben— sumpah gue kaget banget, lo di notice sama arjuna ya??" heboh lia.

Tama baru masuk terkejut dengar nya, hadehh bahkan satu ruangan juga ikut terkejut. Ada kakak kelas 12 lohh bisa tidak suara lia dikecilin dulu, ini bianca udah malu banget....

"wahh ada yang cinlok ni!" teriak kak septihan.

"BI KOK BISA SUKA SAMA ARJUNA?" sahut gibran.

"anjirr kaget, gue kira ada apaan." ucap arthur ngelus dadanya terus lanjut perbaiki salon sama haziq yang tertunda gara-gara ulah lia.

"tau-tau nya masalah cinta, bang." balas haziq.

"Gue baru tau bianca bisa suka sama cowo!" sahut Tama.

"Anjirr gue masih normal yah, tam!"

"Bianca bahasa kamu tolong di jaga!" tegur kak prima.

Janu udah pusing ngga paham lagi sama mereka mending pergi aja yang penting udah kasi titipan arjuna ke orangnya.

━─━────༺༻────━─━

Skip aja acara musramnya, ngga penting-penting amat buat hidup isa. Karna rapat pemilihan pengurus baru udah di pilih dan selesai.

[✔️] KAILANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang