3.0

49 10 0
                                    






━─━────༺༻────━─━

Typo bertebaran ‼️

"kenapa sih? Pagi-pagi udah lemes aja." tanya lia melihat sahabatnya baru datang langsung menaruh kepalanya di atas meja.

"gue ngga berangkat sama kailan."

"lah kenapa lagi?? Berantem?"

"ngga berantem, lia. Gue juga ngga tau, biasanya dia chatt gue dulu kalau misalnya ngga jemput tapi tadi pagi yang kasi tau gue malah tara."

Lia menatap heran sahabatnya. "kok tara? Emangnya dia bilang apa?"

"katanya hari ini kailan ngga bisa jemput, ada urus-"

gubrak!!

Suara pintu kelas di pukul oleh bianca, terus anaknya langsung berlari samperin isa sama lia.

"anjirr lo harus tau! Cepat ikut gue!!" kata bianca langsung menarik tangan isa untuk keluar kelas di ikuti sama lia di belakang.

Di depan kelas, bianca mengarah kepala isa untuk lihat ke arah lapangan dimana di sana ada pacarnya yang lagi jalan berduaan sama renjani. Yang lebih parahnya lagi renjani malah menggandeng kailan.

"gue ngga salah lihat kan?" tanya lia.

"lihat apa?" tanya elvian tiba-tiba muncul dari samping bikin mereka bertiga kaget.

"anjerr kalau muncul yang bener dong! Gue kaget nih!!" marah bianca.

Elvian menatap ke arah lapangan melihat apa yang dilihat oleh isa, kemudian bertanya. "are you okey, sa?"

••••

Di jam pertama kailan terlihat sangat linglung, tara tau itu kok! Tapi tara diem aja, tunggu temannya itu bercerita duluan.

Kailan ngga bisa fokus sama materi yang di jelasin oleh ibu guru didepan, pikirannya malah ke isa terus. Saat dia baru datang sama renjani, dia tau kok kalau isa bakal lihat dia. Mata mereka sempat ketemu sebentar sebelum gadis itu kembali masuk ke dalam kelasnya.

Tuk! Tuk!

Suara ketukan dari pulpen tara di atas meja membuat lamunan kailan buyar. "Mikirin apa?"

Yang di tanya malah menghela napas, ngga mau jawab pertanyaan tara.

GUBRAK!!

TAP! TAP! TAP!

Suara langkah kaki berlari di luar kelas membuat isi kelas ipa⁴ beserta guru di depan jadi terganggu. Abiyu bisa melihat ada nandita lewat bersama mikael, terus di susul oleh sergio berteriak memanggil nama elvian.

Karna merasa terganggu akhirnya ibu guru keluar terus bertanya pada elvian. "ada apa? Kok pada lari-larian??"

Di kelas udah sunyi pada fokus mendengar percakapan dua orang di depan pintu.

"maaf jadi terganggu bu, di kelas saya ada yang pingsan." jelas elvian.

"siapa yg pingsan?"

"Renjani ibu."

Tara menoleh terkejut ke samping menatap kailan yang ternyata udah berdiri. "mau kemana njirr?" bisiknya.

"gue harus ke Renjani. Dia lagi butuh gue."

"Gila lo!? Masih jam bel-"

"Ibu! Saya izin ke toilet!!" teriak kailan kemudian berjalan keluar setelah di beri izin oleh ibu guru.

[✔️] KAILANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang