3.4

61 9 0
                                    






━─━────༺༻────━─━

Typo bertebaran ‼️

Setelah kejadian dimana kailan menceritakan semuanya antara dia dan renjani malah membuat isa kepikiran malam ini.

"jadi, kamu cuma temani renjani sementara dulu sampai orang yang bernama arshaka itu balik?"

Kailan mengangguk. "sekarang kamu ngga perlu salah paham lagi, kan?"

Isa terdiam menatap atap langit, walaupun dia ngga salah paham lagi karna kailan udah menceritakan semuanya tapi tiba-tiba dia malah kepikiran perkataan renjani yang bilang kalau dulu kailan pernah menaruh perasaan padanya.

Perasaan ngga ada yang tau kan?, kalau tiba-tiba kailan kembali menaruh perasaan pada renjani gimana?

"aduh gue stres banget!" teriaknya frustasi.

Ting!

Ada pesan masuk dari lia.

Lia

| oi
| udah jadi tugas bio belum?

Tugas yg mana? |

| astaga masa lo lupa
| hal 38

Oh ya! Gue lupa😭 |
Makasi udh ingatin💕 |
Skrng gue kerjain |

| gue kira lo udah
| yaudah gue tanya tama aja.

Jgn lupa bagi-bagi hehe |

Gara-gara mikirin kailan, isa jadi lupa kalau ada tugas biologi yang harus di kumpulan besok pagi hadeh....

Daripada mikirin kailan mending dia kerjain tugas, tapi saat lagi serius kerjainnya tiba-tiba ada panggilan masuk dari kailan.

Tanpa menunggu lama lagi langsung aja isa jawab.

"hallo?"

"lagi apa?"

"ini lagi kerjain tugas bio."

"berarti lagi sibuk ya.?"

"ngga sibuk juga sih. Memangnya ada apa?"

"Bisa turun sebentar?"

"eh?" isa reflek berdiri terus berjalan ke jendela dan benar aja ternyata udah ada kailan di depan rumahnya sambil melambaikan tangan ke arahnya.

Dia mematikan panggilan kailan dan langsung turun ke bawah menemui kailan.

"ngapain sih tengah malam kesini?" ngomelnya saat udah berdiri di depan kailan.

Tanpa aba-aba kailan memeluknya. "dingin, sa."

"udah tau dingin malah keluar. Kalau kamu sakit gimana?" kesal isa tapi tetap juga membalas pelukan pacarnya.

"kangen." satu kata tapi cukup membuat isa menahan salting, langsung dia melepas pelukannya.

"kita bisa ketemu besok pagi, kailan."

Kailan tertawa. "besok pagi aku jemput ya, jangan sampai telat bangun."

"siap bos!"

Lagi-lagi kailan tertawa sambil mengusap kasar kepala isa. "kailan! Rambut aku berantakan!!"

"udah sana masuk, jangan begadang ya."

Isa mengangguk paham. "kamu hati-hati pulangnya, kalau udah sampai rumah kasi tau aku." setelah itu dia masuk ke dalam rumah.

[✔️] KAILANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang