[✔️] KAILAN

3.6

•
•
•
•
━─━────༺༻────━─━

Typo bertebaran ‼️

Udah tiga hari semenjak kailan dan isa putus, mereka berdua sama sekali belum pernah ketemu lagi. Isa yang selalu menyibukkan diri dan selalu diam di kelas, dia sama sekali ngga pernah keluar kelas. Kalau keluar itupun cuma ke toilet tapi lewat depan kelas ipa¹.

Sedangkan kailan yang selalu berusaha untuk kembali menemui isa tapi ngga pernah kesampean soalnya dia baru mau ke kelas ipa² udah di tarik sama kenzo ke kantin, kata kembarannya sih cewe kalau minta putus jangan di temuin dulu nanti yang ada makin ngga baik. yaudah kailan iyain aja, kan kenzo paling pro soal beginian.

Di jam istirahat isa lagi temenin Arumi bergambar, lia kemana? Udah ke kantin bareng dua sahabat lainnya. "bisa gambar muka gue ngga?" tanya isa.

Arumi terkekeh. "mana bisa isa, ini aku gambarnya juga lihat di pinterest hehe. Aku ngga jago menggambar."

"tapi gambaran lo bagus juga. Kaya jago gitu tau." balas isa.

Arumi cuma senyum aja dan lanjut menggambarnya.

"RAISA! RAISA!!!" teriak dimas masuk ke dalam kelas. ini yang kaget bukan cuma mereka berdua tapi semua yang ada di dalam kelas.

"anjirr untung gue ngga jantungan." gumam tama mengelus dada nya.

Isa jadi penasaran kenapa dimas heboh banget manggil-manggil namanya. "kenapa, dim?"

"Itu lohh cowo lo berantem sama elvian!!!" jawab dimas yang langsung tarik tangannya buat ikut keluar, terus isa tarik tangan Arumi juga. TERUS AJA SALING TARIK-TARIK.

Ternyata di bawa ke lapangan basket dong! Udah ramai banget cuy, sampai isa ngga bisa lewat kalau ngga di teriakin sama dimas kaya. "HELLO PRINCES MAU LEWAT!!!" yang malu malah Arumi.

Semua nya pada minggir kasi mereka bertiga lewat, isa melihat wajah kedua laki-laki itu udah babak belur. Wajah kailan sampai banyak memarnya apalagi elvian juga, isa samperin mereka berdua. "kalian berdua kenapa sih?siapa yang duluan pukul?"

Ngga ada yang jawab, kedua nya sama-sama diem sambil melihat ke arah lain. Sedangkan isa udah masang wajah marah ngga habis pikir ini mereka berdua berantam karna apa sih? Sebenarnya isa ngga mau peduli tapi yang berantem itu kailan makanya dia datang.

"kenapa diem aja? Jawab." kata isa.

Elvian menunjuk kailan.

"eh bangsat! Lo duluan yang bikin emosi." tunjuk kailan baik ngga terima.

Isa menatapnya marah. "mulutnya!" langsung kicep kailannya.

"dia duluan yang mulai, kalau ngga percaya tanya tara abiyu." kata kailan membela diri sendiri.

"tapi ngga harus saling mukul juga, kai." balas isa kesal.

Tiba-tiba renjani datang dengan wajah khawatir nya samperin kailan. "kailan, kamu kenapa? Siapa yang pukul?"

"lepasin." tolak kailan ketika renjani memegang wajahnya. Kemudian dia menatap ke arah isa yang sudah membantu elvian berjalan pergi meninggalkannya.

"bangsat!" umpatnya marah dan langsung pergi dari lapangan basket meninggalkan renjani.

••••

"sakit, sa."ucap elvian meringis ketika luka di wajahnya di obati oleh isa.

"pelan-pelan, sa." kata Arumi datang membawa teh dan memberikannya untuk elvian.

Selesai mengobati elvian, sebelum pergi balik ke kelas isa berkata pada elvian yang cukup bikin laki-laki itu langsung diem. "gue ngga suka kalau kalian berantem gara-gara masalah di danau kemarin. Lo jangan cari masalah sama kailan, vian. Itu masalah gue sama kailan, lo ngga perlu ikut campur."