2.4

44 9 0
                                    






━─━────༺༻────━─━

Typo bertebaran ‼️

Saat ini isa lagi jalan sendirian ke kantin menyusul sahabat-sahabatnya yang udah duluan, tadi isa mampir dulu ke perpustakaan pinjam buku buat tugas kelompok bahasa Indonesia bareng senja juga.

Di tengah jalan dia ketemu sama elvian  yang baru keluar dari toilet sendirian. "Raisa!" panggilnya berjalan mendekati isa.

"kenapa, vian?"

"pulang sekolah nanti lo sibuk?" tanya elvian.

"ngga sibuk. Kenapa?"

"gue mau ngajak lo pergi ke toko buku. Mau ngga?"

Isa menatap heran ketos didepannya ini, serius bingung banget kok bisa elvian ngajak dia?. "kenapa harus gue?"

"gue cuma kepingin ngajak lo, emang ngga boleh?" gugup laki-laki itu.

Giliran isa yang bingung, sebenarnya boleh boleh aja sih. "ngga boleh ya sa?" tanya elvian lagi.

"eh boleh kok, pulang sekolah nanti gue ke kelas lo."

Elvian tersenyum lebar. "makasi sa, gue ke rosis dulu."

Sesudah elvian pergi dia pun segera menuju kantin menyusul sahabatnya yang pasti udah kesal karna dia lama banget sampai nya.

Sepulang sekolah isa pun merapikan buku nya memasukkan kedalam tas. Kemudian lia memegang bahunya." kalau elvian aneh-aneh pukul aja dia pake tas lo." pinta lia.

"lebay banget sih, li. Elvian ngga mungkin aneh-aneh sama gue kali."

"dih sapa tau kan! Elvian itu cowo lohh."

Isa menatap males sahabatnya ini. " yang bilang elvian cewe siapa sih lia?"

"pokoknya ingat pesan gue aja."

"iya iya deh."

Lia pun pamit pulang duluan udah tunggu sama bianca dan caca di luar. Isa cuma dadah aja ketiga sahabatnya habis itu pergi kekelas ipa1, sampainya disana Jay baru keluar sama jovan dan sergio.

"pulang sama jovan?" tanya Jay.

"engga! Gue di ajak pergi sama elvian."

"tumben sama elvian, biasanya sama kailan." kata sergio. "btw bianca udah keluar kelas?" lanjutnya

Isa menggangguk.

"yaudah gue duluan, mau nyusul bianca." pamit sergio menepuk kedua bahu sahabatnya dan berlari menuju parkiran mengambil motor.

"kemana?" tanya Jay.

"ke toko buku(?)."

"pfffttt! Masih aja ke toko buku!" tawa jovan langsung di senggol sama Jay karna elvian udah keluar kelas.

"ayok sa." kata elvian.

"hati-hati bawa motornya!" pesan Jay.

"iya Jay iya, isa nya aman sama gue."

Di toko buku kerjaannya isa cuma ngekor elvian terus kemana pun laki-laki itu pergi. Sumpah isa udah bosan banget, lihat buku-buku bikin kepalanya jadi pusing.

"kita kapan pulangnya, vian?"

Elvian menoleh. "sebentar ya sa."jawabnya.

Isa menghela napas, mending tadi ngga usah terima ajakan elvian aja.

[✔️] KAILANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang