3.5

51 9 0
                                    






━─━────༺༻────━─━

Typo bertebaran ‼️

Di hari minggu ini isa menyetujui permintaan elvian yang mengajak dirinya pergi, ngga tau mau kemana tapi dia ikut aja lah. Semalam dia udah chatt kailan minta izin kalau mau pergi bareng elvian tapi ternyata anaknya ngga balas sama sekali. Di telpon juga ngga angkat, apa lagi sibuk banget ya?

Pesannya 2 hari yang lalu juga belum di balas, di sekolah juga ngga ketemu terus, isa udah tanya sama tara, abiyu bahkan kenzo juga tapi kata nya kailan lagi ada urusan yang ngga bisa ganggu. Dan mereka suruh isa buat tunggu.

"mbak, di tunggu sama temannya di bawah" kata jio yang nongol cuma kepala nya aja di pintu.

"bilangin tunggu sebentar"

"jangan bilang mbak putus sama bang kailan." kata jio menatapnya serius.

"ngomong apa sih? Mbak tadi udah bilang itu teman." balas isa kesal. "mending kamu turun aja."

"ohh oke!"

Isa menatap dirinya di cermin, semoga nanti ngga membosankan saat pergi bareng elvian.

━─━────༺༻────━─━

"naik perahu yuk!" seru renjani kepada kailan sambil menunjuk ke arah perahu yang ada di seberang sana.

"nanti ya." tolak kailan halus. Sebenarnya dia lagi tunggu kehadiran arshaka, semalam dia udah kabarin kalau hari ini mereka bertiga harus berkumpul tapi sampai sekarang arshaka belum datang juga.

"yah kenapa nanti sih? Aku mau nya sekarang, kailan. Kita udah lama ngga naik perahu bareng lagi." mohon renjani menarik tangannya. Kailan yang di tarik cuma bisa menghela napas. "sebentar aja ya."

"oke."

Akhirnya mereka pun menaiki perahu, kailan mendayung perahu menyusuri danau sembari melihat tingkah renjani yang kesenangan bermain air, sesekali menyiram air ke arahnya hingga cukup membuat pakaian yang di gunakan kailan sedikit basah.

Sudah puas naik perahu dan bermain air, kailan pun membawa perahu tersebut ke pinggir, membantu renjani turun dari perahu. Setelah itu kailan melihat ke semua arah siapa tau arshaka udah datang, tapi yang di cari belum terlihat juga batang hidungnya.

Jadi nya kailan harus mengajak renjani berjalan lagi, sampai di tempat mereka duduk kemarin akhirnya renjani mengajaknya untuk istirahat.

"kamu kenapa sih? Kaya cari orang gitu. kamu cari siapa?" jujur renjani udah sadar dari awal tapi diam dulu.

"tunggu sebentar ya." kata kailan mau pergi tapi duluan di tahan sama renjani.

"kamu mau kemana sih? Masa aku di tinggal disini sendirian." kesal renjani.

"gue cuma pergi sebentar, jadi lo diam disini dulu. Gue pasti balik." mohon kailan. Sumpah dia mau cari arshaka dulu nih, kok lama banget sih datangnya?!!

"ngga! Aku bilang kamu diam disini aja! Temani aku." kekeh renjani.

Kailan mengusap wajahnya kasar. "gue ngga ninggalin lo renjani!! Gue cuma minta lo buat tunggu sebentar, apa susahnya sih?!!" ucapnya sedikit membentak.

"jadi aku nyusahin kamu ya?"

Aelah salah ngomong kan,. "bukan gitu maksud gue, renjani." ni mulut bisa di kondisikan tidak?

"kamu berubah kailan, aku kira kamu masih kaya dulu lagi. Ngga pernah marah sama aku. Tapi tadi kamu bentak aku?" habis itu renjani menangis yang malah bikin kailan jadi panik.

[✔️] KAILANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang