00.03

7 3 2
                                    

JANGAN LUPA LIKE, COMMENTS, AND FOLLOW (⁠人⁠*⁠'⁠∀⁠`⁠)⁠。⁠*゚⁠+

AND HAPPY READING (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)

🌳🌳🌳

Gracia bersiap-siap untuk berangkat menuju ruko milik sang Ibu, karena setiap pulang sekolah, dan hari weekend Gracia yang menggantikan Ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gracia bersiap-siap untuk berangkat menuju ruko milik sang Ibu, karena setiap pulang sekolah, dan hari weekend Gracia yang menggantikan Ibunya. Ibunya membeli ruko, dan membuka warung kopi di sekitar kampus yang cukup ternama

"Ibu, Kakak berangkat dulu ya" pamit Gracia sambil mencium telapak tangan Ibu

"Iya, Kak. Si Adek paling ke ruko setelah kerja kelompok" Gracia hanya membalas dengan anggukan kepala, Garcia pun menaikkan motor maticnya

"Hati-hati, Kak" pesan Ibu

"Siap, Bu" Gracia pun mulai menjalankan motornya

🍀🍀🍀

Hari semakin gelap, pelanggan mulai datang untuk nongkrong, ada yang ingin sendiri tetapi tetap ingin ditempat keramaian, dan sambil mengerjakan tugas

"Adik manis, apa engga mau pacaran sama abang?"

Gracia yang mendengar perkataan dari seorang laki-laki yang berumur sekitar 25 tahun. Gracia menjawab dengan senyum

"Maaf, Kakak mau pesan lagi atau mau bayar sekarang?" Bukannya menjawab, Gracia menggantikan pertanyaan

"Yaelah kaku banget sih lo, Dek" sahut temannya, Gracia tidak memperdulikan ucapan pelanggan tersebut

"Mau adu tinju, Bang?" Sahut Keenan tentu dibelakangnya diikuti Seno, Haekal, dan Nathan. Mereka berempat memasang wajah yang seram, dengan tatapan intimidasi

Mereka bertujuh pun melingkari dua pria tersebut, membuat mereka berdua merasa terintimidasi. Para pelanggan melihat karena penasaran apa yang terjadi, ada yang sedang merekam video, ada yang tidak perduli dengan permasalahan

"Anak kecil kayak kalian mana berani lawan sama kita" ejek lelaki itu

"Oh ya? Kalo lo lawan sama bokap gue berani ga?" Tanya Haekal dengan senyum remehnya

"For your information aja nih, bokapnya dia seorang Komjen" sahut Seno

Mereka berdua kaget dengan apa yang di ucapkan oleh Seno. Saat mereka ingin kabur, tetapi ada yang menahan mereka, yaitu Seno, dan Haekal supaya mereka tidak kabur

"Bayar dulu dong, masa langsung kabur gitu aja sih" kata Tasya

Kedua pria pun merogoh kantung celana untuk mengambil dompet, dan mengeluarkan uang 100.000 tanpa sepatah kata mereka langsung pergi begitu saja

"Ga mau nunggu kembalian dulu, Bang?!" Teriak Keisha

"Hahaha... Kakinya pada  gemeteran" ejek Keenan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWASTATIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang