Prolog

1.7K 146 22
                                    

     Gudang yang pengap, lampu yang seadanya membuat suasana disana sedikit gelap, Tepat didalam Bible hanya meremas kuat bajunya sendiri dikala beberapa orang menunggu untuk sekedar mencicip tubuhnya.

Bible memejam erat,

Entah kapan takdir baik datang, ia sudah tak tahan hidup layaknya sekarang. Ia dijadikan pemuas nafsu oleh pamannya sendiri, Ayah dan ibunya yang meninggal karena kecelakaan membuatnya tidak mempunyai keluarga lain selain pamannya. Sikap baik diawal nyatanya berubah menjadi sebuah kepedihan yang terus Bible terima sampai saat ini.

Dengan nafasnya yang masih memburu, tubuh Bible tergeletak lemas di dinginnya lantai gudang dengan bau sperma yang begitu menyengat. Ia melayani 3 orang hari ini dan salah satunya mengeluarkan spermanya di dalam.

Bible meremas kuat perutnya merasakan kontraksi yang ia rasakan sejak beberapa menit lalu, sebenarnya saat disetubuhi sakit di bagian bawahnya sudah benar-benar membuatnya hampir mati.

Bible tetap memaksa untuk bangkit, memakai pakaiannya lengkap meskipun darah mulai menetes hingga bawah kaki.

Langkah lemahnya di iringi sinar rembulan yang terkesan mengerti dengan keadaan sakitnya sekarang. Dada nya sesak menahan sakit---

Arus sungai tenang menjadi saksi kesekian kalinya,

Gumpalan berwarna merah yang ia pegang kini di hanyutkan.

"Maafkan aku,  lain kali lahirlah ditempat yang lebih baik"

Keguguran sebanyak 2 kali membuat Bible merasakan sesak dalam dadanya. Terlebih dengan Janin tanpa tau ayahnya siapa--

Bible hanya terduduk melamun di tepian sungai, ia mengerti bagaimana resiko menjadi seorang pemuas nafsu bayaran. Dan sungai ini adalah bukti dimana 2 janin itu hanyut mengikuti deras arusnya air.

Masih berbentuk gumpalan namun sanggup membuat Bible merasakan rasa bersalah yang begitu besar. Disela duduknya ia tersentak dengan teriakan pamannya.

"BIBLE!!!! CEPAT KEMARI!!!" Sang paman berlari bak kesetanan menuju arahnya. Bible bahkan langsung diseret kearah sofa ruangan dimana ada sosok dominant yang menatapnya dari kepala hingga ujung kaki.

"Dia yang saya maksudkan Bos" ungkap pamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia yang saya maksudkan Bos" ungkap pamannya.

Pakaian lusuh yang dipakai Bible seolah tak dapat menutupi bagaimana manis parasnya. Pengusaha beratasnamakan Apo nattawin terus melihatnya dengan begitu serius. Ia sedikit mengernyit dikala celana yang dipakai Bible terdapat beberapa bercak darah.

"Tidak ada yang lain?" Ungkapnya.

"Ini yang paling mahal" Jawab pamannya, Bible memang ditarif cukup tinggi dibanding yang lain.

Bible hanya bisa menatap bingung kearah keduanya, menelaah tentang inti dari percakapan dua orang didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bible hanya bisa menatap bingung kearah keduanya, menelaah tentang inti dari percakapan dua orang didepannya.

"Yasudah, Cash?"

Paman Bible mengangguk dengan wajah yang tersenyum lebar. Apo langsung meraih tas yang dibawa bodyguard nya dan melemparkannya keras keatas meja. "Sudah ya"

Mata yang menatap lapar kearah tumpukan uang , pamannya benar-benar diluar nalar. Ia menjual Bible hanya untuk kepentingannya sendiri.

Bible kini diseret menuju mobil pribadi sang jutawan, ia duduk disamping orang yang baru membelinya dengan gemetar penuh takut.

"Cukup menjadi penurut, kamu pasti aman" Ungkap Apo.

Mendengar itu Bible mengangguk mengerti, jika dipikirkan kembali kenapa ia tidak bersyukur karena sudah lepas dari jerat pamannya? Tapi disisi lain iapun takut dengan sikap Apo kedepannya.

"A--apa yang harus aku lakukan?" Tanya nya dengan nada tersendat-sendat.

"Cukup layani aku"

Hope  || ApoBible ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang