EPILOG

930 93 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Kedua mata menatap satu sama lain, bermimpi aneh beberapa kali membuat keduanya berakhir di tempat yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua mata menatap satu sama lain, bermimpi aneh beberapa kali membuat keduanya berakhir di tempat yang sama.

Bangunan tua terbengkalai dengan gerbang yang sudah usang termakan karat.

Tatapan mata menyalurkan rasa terdalam keduanya yang sama sekali tak dapat di ungkap. Pertama kali bertemu namun hati merasakan hal lain,

Tak asing.

Mimpi aneh setiap malam seolah menuntun pertemuan.

Sosok indah kerap kali muncul meskipun saat terbangun, rupa itu blur.

"Bisa kutau namamu?"

"Wichapas"

"Aku Natta"

Keduanya berbincang mengenai kedatangan.

Anehnya,

Mimpi menjadi alasan keduanya.

Wichapas hanya mengerutkan keningnya bingung begitupun Natta yang terdiam seolah tak percaya.

Bangunan sudah terlihat hancur sebagian.

Langkah kaki membawa kian jauh ke tempat dimana takdir masa lalu terjadi. Rasa sesak di dada kian menikam terlebih dengan Natta yang sudah terduduk menahan rasa sesak itu.

"Kenapa?" panik Wichapas.

"Ah tidak, dadaku terasa sesak" Natta memaksa bangkit kembali dengan pandangan yang mulai sedikit kabur namun tetap ia paksakan.

Ada keanehan di tempat ini.

Terasa memiliki kenangan.

Keduanya memutuskan untuk duduk meski beralas rumput, Natta hanya mengatur nafas dengan dada yang masih terasa sedikit sesak.

Wichapas,

Tangannya terulur untuk mengelus dada itu. Tanda lahir Natta yang melintang di leher membuat sorot mata tertarik kearah sana.

"Tanda lahirmu"

Natta terkekeh sesaat, ia merasa dengan keanehan tanda yang dimilikinya.

"Kenapa? kamu tak punya tanda lahir?" Tanya Natta.

"Diperutku, melintang seperti milikmu"

Merasa seperti tanda biasa.

Tanpa tau, tanda itu adalah luka kematian di kehidupan sebelumnya.

•••

Matanya sulit terpejam beberapa hari ini, ingatan tentang seseorang bernama Wichapas yang ditemui hari lalu kian mengganggu pikirannya.

Natta merasa ada suatu keterkaitan.

Rasa nyaman amat terasa jika didekatnya.

Waktu kian berdetak kini menunjuk pukul 9 malam.

Perasaan menuntunnya kembali menuju tempat itu lagi.

"Natta?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Natta?"

"Kamu datang lagi?" pungkas Natta, kehadiran Wichapas yang ada disana membuatnya cukup terkejut.

Angguk kepala membuat Natta kebingungan, kenapa selalu dengannya?

Takdir terus menuntun dimana dua sosok ini harus bertemu.

Bunga tidur lain selalu mengganggu, dimana nama Bible kerap terujar didalam mimpinya. Meski Natta tetap berusaha mewaraskan diri jika itu bukan hal nyata.

"Kamu merasakan hal aneh Natt?"

"Aku merasa ada keterkaitan"

"Antara kita berdua"

Wichapas menelan ludahnya, ternyata bukan hanya dia yang merasa.

Keduanya cukup canggung untuk berbincang karena keanehan terus terasa jika berdekatan. Entah jantung yang berdegup, bahkan tatap mata yang sanggup membuat lemas.

Kian malam terlewat dengan mimpi yang sama.

Tiap waktu mimpi itu semakin nyata.

Berawal dari nama asing yang terujar di minpi keduanya.

Bible.

Apo.

Kini mimpi itu memperlihatkan rupa jelas dari sosok nama itu.

Wajah Wichapas,

Begitupun Wajah Natta yang tergambar jelas.

Keduanya berlari menuju tempat sama.

Nafas memburu karena langkah yang terburu-buru,

"Kamu orangnya" ungkap Natta.

"Bible"

Isakan mulai terdengar, Wichapas bermimpi hal sama dengan sosok yang memiliki rupa layaknya Natta.

"Apo"

Takdir akhir tetap menuntunnya kembali pada orang yang sama,

Meski di waktu yang berbeda,

Nama asing di kehidupan saat ini tetap membuat keduanya masih mengenal satu sama lain.

Rasa ingin memiliki di masa lalu nyatanya semesta merestui.

Kini seseorang itu menjadi miliknya.

Bukan sebagai pemuas nafsu semata.

Melainkan sebagai kekasih yang tak mengecewakan.

End Epilog.
Terimakasih yang sudah vote dan comment selalu di story ini 🤍🌷

Hope  || ApoBible ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang